Pemprov Banten dan Pemda Perkuat Tata Kelola Keuangan Daerah lewat Penandatanganan Kerja Sama Bank Banten

ZETIZENS.ID — Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Daerah menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Banten (Perseroda) Tbk terkait pengelolaan keuangan daerah dan pemanfaatan Kartu Kredit Pemerintah Daerah. Kegiatan tersebut berlangsung di Pendopo Gubernur Banten dan dihadiri oleh kepala daerah serta jajaran pemangku kepentingan, Kamis (18/12).
Penandatanganan perjanjian kerja sama ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Banten dalam memperkuat tata kelola keuangan daerah yang transparan, akuntabel, serta mendorong optimalisasi peran Bank Banten sebagai bank pembangunan daerah. Gubernur Banten Andra Soni dalam kesempatan tersebut menegaskan pentingnya dukungan seluruh pemerintah daerah di Banten terhadap Bank Banten sebagai bank milik daerah.
Menurutnya, penguatan Bank Banten menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kemandirian fiskal dan pelayanan keuangan daerah. “Ini adalah upaya panjang kita bersama untuk terus menjadikan Bank Banten sebagai bank kebanggaan kita. Oleh karena itu, kami sangat membutuhkan dukungan dan support dari seluruh pihak,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi secara khusus kepada sejumlah kepala daerah yang telah lebih dahulu memberikan dukungan nyata terhadap Bank Banten, terutama dalam pengelolaan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD). “Saya mengucapkan terima kasih secara langsung kepada Bupati Lebak dan Wali Kota Serang yang telah lebih dahulu memberikan dukungan, serta kepada Bupati Pandeglang dan Kabupaten Serang. Karena Bank Banten ini jelas namanya Bank Banten,” ucapnya.
“Bank Banten adalah milik kita bersama. Sudah seharusnya seluruh pemerintah daerah di Banten bersatu membesarkan Bank Banten sebagai bank daerah kebanggaan masyarakat Banten,” tambahnya. Sementara itu, Bupati Lebak Hasbi Asyidiki Jayabaya menyampaikan bahwa Bank Banten merupakan bank daerah yang harus dibesarkan bersama oleh masyarakat dan pemerintah daerah di Banten. Ia mengajak seluruh pihak untuk tidak ragu bermitra dengan Bank Banten. “Bank Banten adalah bank daerah. Kalau bukan kita warga Banten yang membesarkan bank daerah, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?” ujar Hasbi.
Menurut Hasbi, meskipun masih terdapat sejumlah tantangan, seperti keterbatasan infrastruktur layanan di wilayah tertentu, Bank Banten terus menunjukkan perbaikan. Ia menilai kerja sama strategis Bank Banten dengan Bank Jatim melalui Aksi Operasi Bersama (AOB) turut meningkatkan kepercayaan masyarakat. “Kunci utama sebuah bank adalah pelayanan publik dan kepercayaan publik. Dengan perbaikan layanan dan penguatan kepercayaan, saya yakin Bank Banten akan semakin kuat ke depan,” pungkasnya.
Kerja sama tersebut juga diharapkan dapat memperluas pengelolaan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) serta meningkatkan efektivitas transaksi keuangan pemerintah melalui pemanfaatan sistem perbankan yang terintegrasi. Selain Pemerintah Provinsi Banten, kegiatan ini turut dihadiri oleh para bupati dan wali kota se-Provinsi Banten. Kehadiran kepala daerah ini menjadi bentuk dukungan terhadap penguatan kelembagaan Bank Banten sebagai mitra strategis pemerintah daerah.
(Sarah)






