ZETIZENS.ID – Band grunge asal Yogyakarta, Tanda Seru! merilis tiga video klip yaitu “Panitia Akhirat”, “Setiap Hari Kami Berdoa Agar Koruptor Dihukum Mati”, dan “Negeri Para Begundal”. Ketiganya sudah ada di YouTube dan semua laman DSP pada 7 Desember 2025.
Tanda Seru! merilis album debut Negeri Para Begundal pada 29 April 2025. Tanda Seru! merupakan proyek solo berformat band milik Yunan Helmi—pendiri label dan manajemen Presiden Musikindo, penulis serta produser lagu anak sebagai Om YeHa, sekaligus produser lagu “Crolatte” milik Raja Giannuca Putra yang masuk nominasi Vision+ Awards.
Dalam penggarapannya Yunan didampingi dua kolaborator tetap: Leca Percussion pada drum, seorang session drummer berpengalaman untuk Taksu, Dvy, FSTVLST, Dewa Budjana hingga Majelis Lidah Berduri; serta Evanny Noei Rana pada bass, mantan bassist Vortex of Hatred sekaligus kreator konten dan duta lini bass Fender.
Ketiga lagu ini dipilih karena lintasan temanya yang relevan: kritik terhadap ulama buruk yang mengeksploitasi umat, kekesalan pada koruptor yang dihukum ringan, hingga potret keputusasaan rakyat di negeri kaya namun dikuasai para munafik dan penyalahguna kekuasaan.
Yunan menyebut dorongan artistik jangka panjang sebagai alasan utama menghadirkan versi orkestra, ditambah pertemuan spontan dengan RJA Orchestra di sebuah panggung kolaboratif yang kemudian berkembang menjadi ajakan untuk menggarap reinterpretasi megah dalam format live orchestra.
“Tiga lagu ini kami pilih dan rilis ulang karena kondisi negara yang kian bobrok—dari ulama buruk yang mengeksploitasi umat, koruptor yang dihukum ringan, hingga para munafik dan penyalahguna kekuasaan yang membuat rakyat kehilangan tempat untuk pulang dan mengadu,” ujar Yunan, disusul penjelasannya bahwa kolaborasi bersama RJA Orchestra menjadi momentum ideal untuk menyatukan visi orkestra dan merilisnya dalam format video klip.
Proses produksi live session orchestra dipimpin langsung oleh Yunan Helmi sebagai producer, composer, lyricist, conceptor, dan director music video, dengan Arul Fortis menangani mixing-mastering serta aransemen yang digarap Yunan bersama Aaron.
Proyek ini turut melibatkan Melody Violin serta seluruh musisi RJA Orchestra—dengan Aaron sebagai strings arranger dan Raka sebagai strings conductor—ditambah vokal dari Aisha Dama Candrika, Malaika Azura, serta syair Arab oleh qoriah Nadhifa Azzahra; sementara lagu “Negeri Para Begundal” juga menghadirkan sentuhan arranger senior Merlisto.
Pada sisi video, Yunan bekerja bersama kameramen Ardhan dan Vito, dibantu Gabby sebagai production manager dan Widya sebagai talent manager.
Seluruh produksi dilakukan dalam satu kali sesi pengambilan gambar di Kampus ITDA Yogyakarta dan rampung dalam waktu singkat selama November 2025.
Setelah perilisan tiga video dan versi audionya, Tanda Seru! akan melanjutkan rilis single lanjutan dari album Negeri Para Begundal yang sudah mulai bergulir sejak Juni hingga Oktober 2025. Seri video live orchestra dari ketiga lagu tersebut kini telah tersedia di YouTube dan seluruh DSP melalui Presiden Musikindo. (Zee)
