910Nineten Jajal Ketangguhan dan Kenyamanan Sepatu Hiking YUZA HIKEHERO di Program Hike & Clean

ZETIZENS.ID –  Tidak hanya fokus meningkatkan inovasi, brand sepatu lokal Indonesia 910Nineten rupanya ikut peduli meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kerusakan ekosistem hutan. Berkaca pada kasus di kawasan Gunung Gede Pangrango yang menyoroti banyaknya sampah dari para pendaki gunung yang tidak bertanggung jawab membuat jalur pendakian di kawasan gunung tersebut jadi kotor dan tidak nyaman, akibatnya sejumlah jalur sempat ditutup beberapa waktu lalu

Inisiatif pun lahir, 910Nineten menggelar program HIKE & CLEAN dalam rangkaian peluncuran sepatu hiking terbaru YUZA HIKEHERO dibarengi dengan kegiatan sosial aksi semut. Program ini tidak hanya bertujuan sebagai campaign pelestarian lingkungan, tetapi juga sebagai kesempatan untuk mencoba sepatu hiking terbaru di kawasan Leuwihejo, Bogor, Jawa Barat.

“Ini bukan sembarang hiking, karena kita sengaja meluncurkan sepatu hiking terbaru kami dalam rangkaian acara Tradeshow Spring/Summer 2026. Acara peluncuran sepatu hiking kita ini diiringi juga aksi sosial bersih-bersih di alam terbuka,” ujar Anastasia Irene, CEO 910Nineten Indonesia saat ditemui Zetizen pada Rabu (22/10/2025) di Leuwihejo, Bogor, Jawa Barat.

Lebih lanjut, Irene menambahkan, pihaknya prihatin dengan kondisi kerusakan lingkungan tersebut dan mengajak masyarakat untuk berubah menjadi lebih baik.

“Ke gunung kok buang sampah, kami peduli terhadap lingkungan, jadi kita mengajak pelari hari ini untuk melakukan hiking sejauh 2km sambil bersih-bersih di sepanjang jalur hiking di kawasan Leuwi Hejo,” ujarnya lagi.

Program HIKE & CLEAN ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para pecinta alam untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan melestarikan keindahan alam Indonesia.

Kegiatan HIKE & CLEAN mengombinasikan pengalaman langsung menjajal performa sepatu di medan hiking sesungguhnya sambil melakukan aksi bersih-bersih lingkungan sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan media, komunitas outdoor, dan mitra bisnis yang diajak untuk ikut serta dalam test hike sepatu YUZA HIKEHERO sambil berpartisipasi dalam kegiatan pembersihan sampah di area wisata. Melalui kegiatan ini, 910Nineten menegaskan komitmennya untuk tidak hanya menghadirkan produk berkualitas tinggi bagi para pecinta alam, tetapi juga menjadi bagian dari gerakan menjaga kelestarian lingkungan.

“Kegiatan Hike & Clean ini merupakan kolaborasi alam dan inovasi dari kami, di mana 910Nineten memperkenalkan sepatu hiking YUZA HIKEHERO yang memiliki performa terbaik di kelasnya, sambil juga lewat aksi clean bersama-sama kami memberikan contoh, mengajak masyarakat Indonesia untuk bisa menikmati petualangan alam secara bertanggung jawab. Kami percaya bahwa performa terbaik juga harus sejalan dengan kepedulian terhadap bumi,” ujar Irene lagi.

Dengan kegiatan ini, pihak 910Nineten berharap dapat menginspirasi lebih banyak masyarakat untuk memilih sepatu hiking lokal berkualitas, sekaligus berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan.

“Kenapa nama sepatu hiking ini Yuza Hikehero, jadi waktu pertama mendesain sepatu ini ounya tim yang terinspirasi dari ide-ide Jepang. Dia (tim desain) kasih nama Yuza artinya cepat, hikehero dalam melakukan aksi heroik saat hiking. Sepatu ini diharapkan begitu, andal dipakai saat olahraga di luar ruangan tapi jagoannya untuk hiking karena sepatu ini punya komponen kenyamanan, stabil dan ringan yang cocok untuk para pecinta alam,” jelasnya lagi.

Uji Coba Performa YUZA HIKEHERO di Jalur Pendakian 2 Km

Para peserta telah menggunakan sepatu hiking YUZA HIKEHERO untuk menempuh jalur trail sepanjang 2 kilometer lebih sambil melakukan aksi sosial Clean-Up dengan memungut sampah di sepanjang jalur pendakian.

Aktivitas ini merupakan uji coba nyata untuk membuktikan daya tahan, cengkeraman, dan kenyamanan sepatu hiking terbaru YUZA HIKEKERO dari 910Nineten di medan yang menantang, tanah basah, baru keras hingga rumput liar sambil secara aktif memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.

Setelah menyelesaikan rute hiking sejauh 2 kilometer pada pukul 09:30 WIB, total sampah yang terkumpul dari kegiatan Clean-Up mencapai 150 kg. Aksi ditutup dengan sesi Awarding untuk kelompok paling banyak mengumpulkan sampah dan penyerahan simbolis sampah yang berhasil dikumpulkan kepada pengelola Leuwi Hejo.

Kegiatan “Hike & Clean” ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang trial produk yang informatif, tetapi juga menjadi kampanye untuk menginspirasi masyarakat agar selalu menjaga kebersihan alam saat melakukan kegiatan outdoor. (*)