Life Style

Mengatasi Masalah Anemia dengan Rasa Gembira, Sakatonik Activ Gummy Jadi yang Pertama

Inovasi produk suplemen zat besi dalam bentuk gummy yang dapat menjadi solusi mengatasi anemia dengan rasa gembira

ZETIZENS.ID – Anemia mengancam 12,1 juta remaja di Indonesia! Terdapat lebih dari 8,3 juta remaja putri tidak rutin mengonsumsi tablet penambah darah. Padahal, usia remaja merupakan masa krusial untuk pencegahan anemia kronis ketika dewasa dan kehamilan.

 

Tak heran, data Riskesdas 2018 mencatat, prevalensi anemia di Indonesia pada perempuan masih tinggi. Khususnya di kalangan remaja putri usia gen Z (15—24 tahun), angka penderita anemia mencapai 32 persen, artinya sebanyak tiga sampai empat dari 10 remaja putri mengalaminya.
Belum lagi data yang sama menyebutkan, satu dari dua ibu hamil atau 48,9 persen juga mengalami hal serupa, anemia.
Kementerian Kesehatan mengidentifikasi kasus anemia ini salah satunya disebabkan oleh rendahnya konsumsi tablet tambah darah sejak usia remaja.
Head of Vitamin Category Kalbe Consumer Health, Adelia Theresia mengatakan, salah satu faktor rendahnya kepatuhan konsumsi rutin suplemen zat besi adalah rasa besi yang tidak enak yang kerap “tertinggal” di mulut setelah mengonsumsi suplemen penambah darah konvensional.
“Sejak 1963, Sakatonik hadir untuk mengatasi gejala anemia di masyarakat namun fakta di lapangan, anemia pada remaja kita masih cukup tinggi di mana 32 persen mengalaminya, dari 12 juta remaja itu, 8,3 juta-nya malas mengonsumi zat penambah darah, katanya rasanya nggak enak kayak ada rasa besinya, bikin mual, dan pada mau muntah,” terang Adelia saat ditemui di kawasan Mall Kelapa Gading, Jakarta pada Sabtu (11/10/2025) lalu.
Menyambung soal ini, Adelia membeberkan inovasi produk suplemen zat besi dari PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui anak usahanya, PT Saka Farma Laboratories (Kalbe Consumer Health), dan brand Sakatonik Activ yang memahami kebutuhan konsumennya.
“Kami dengan bangga meluncurkan inovasi suplemen zat besi pertama di Indonesia dalam bentuk gummy yaitu Sakatonik Activ Gummy yang tinggi zat besi, asam folat, serta vitamin B12 dengan rasa mixed berry juice asli yang rasanya enak,” ujarnya lagi di acara peluncuran Sakatonik Activ Gummy.
Permen atau Suplemen?
Inovasi Sakatonik Active mengemas suplemen zat besi penambah darah menjadi produk gummy patut diapresiasi. Gebrakan ini dapat menjadi solusi mengatasi jumlah penderita anemia di Indonesia.
“Dengan kita menyediakan format gummy, remaja putri, ibu hamil dan yang lainnya, dia dapat minum obat penambah darah dengan rasa yang enak, nyaman dan gembira.
“Bahkana, kita bisa klaim bahwa kami adalah gummy anemia pertama di Indonesia yang mengandung tinggi asam folat, zat besi dan B12 ditambah ekstrak jus buah strawberry dan blueberry asli jadi rasanya sedikit asam segar. Tinggal dikantongi, tanpa perlu minum pakai air putih lagi pun sudah bisa langsung dikonsumsi,” jelasnya lagi.
Davina Karamoy, Brand. Ambassador Sakatonik Activ Gummy ini pun mengaku awalnya sebagai perempuan dia nggak banyak tahu soal anemia.
“Aku nggak tahu kalo saat menstruasi kita jadi lemes lesu, aku kira ya udah emang begitu aja, nggak tahu kalo aku mengalami gejala anemia, namun setelah bergabung di Sakatonik Activ aku jadi lebih aware. Nggak cuek tapi peduli untuk menambahkan suplemen zat penambah darah,” katanya.
Adanya produk Sakatonik Activ Gummy, membuat Davina Karamoy menjadi lebih sering (rutin) mengonsumsinya untuk menunjang aktivitas sehari-hari biar nggak lemas dan terlihat lesu lagi.
Dalam hal ini, Home Tester Club pernah mengadakan survei kepada 4.364 perempuan usia produktif di Jabodetabek dan kota besar lainnya pada September 2025 lalu. Berdasarkan survei tersebut, hasilnya sebanyak 243 perempuan merasa tubuh mereka lebih bertenaga_setelah mengonsumsi Sakatonik Activ Gummy, dan tidak mudah lelah lagi.
Sebanyak 224 perempuan mengatakan tidak ada rasa atau bau besi seperti suplemen konvensional. Kemudian, 189 perempuan mengatakan gummy satu ini tidak menimbulkan mual atau enek.
“Aku tadinya mengira ini permen lho karena rasanya seenak itu, tapi karena sudah tahu kalo ini tuh obat penambah darah tapi rasanya enak, aku sarankan kalian semuanya untuk konsumsi Gummy ini sebanyak dua kali sehari aja, emang rasanya kayak permen tapi cukup 2 kali aja ya,” katanya lagi di acara yang sama.
Edukasi Anemia: Jangan Diabaikan, Ngopi dan Matcha Bisa Jadi Penyebabnya!
Menaruh perhatian terhadap tingginya angka perempuan Indonesia usia produktif yang mengalami anemia atau kurang darah, Sakatonik Activ secara konsisten mengedukasi pentingnya konsumsi suplemen zat besi secara rutin sejak dini dan meluncurkan inovasi Sakatonik Activ Gummy.
Edukasi dan peluncuran ini diadakan dengan berkolaborasi bersama Watsons Indonesia, dalam rangka perayaan Anniversary Watsons ke-19 dengan mengundang public figur dan juga dokter ahli.
Dalam acara tersebyt, dr. Rovy Pratama, MBA., mengatakan anemia adalah kondisi tubuh yang ditandai dengan hasil pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dibandingkan kadar normal. Gejala anemia di antaranya adalah lelah, letih, dan lesu setelah beraktivitas atau berolahraga.
“Pada ibu hamil, anemia bisa menimbulkan risiko komplikasi pendarahan dan menghambat pertumbuhan janin. Sementara pada remaja putri gen Z dan millennial yang produktif bisa mengakibatkan penurunan daya tahan tubuh, mudah lelah, dan menurunkan konsentrasi karena kurangnya asupan oksigen ke otak,” tuturnya.
Dijelaskan dr. Rovy, gejala anemia inilah yang kerap mejadi penyebab perempuan tidak produktif, angka penderitanya mencapai 50 persen sehingga mengancam produktivitas pekerja perempuan.
“Tahukah kamu, perempuan itu punya 3 dari 4 penyebab anemia. Yang pertama disebabkan kekurangan suplly asupan, maka dengan makan sesuatu tapi gizinya kurang, itu yang menjadi salah satu fenomena berbahaya di mana bagi kalangan generasi Z misalnya, zaman ngopi dan matcha sudah menjadi kebutuhan sehari-hari, lifestyle ini cenderung menyebabkan mereka terkena anemia,” beber Dr. Rovy.
Penyebab kedua, seperti yang diulas Dr. Rovy juga mengatakan kasus kehilangan jumlah darah merah juga bisa disebabkan olehbkebiasaan anak muda jajan sembarangan.
“Mereka selalu suka makan makanan yang pedas kayak cabe mercon dengan level kepedasan yang menantang. Istilah medisnya tubuh kena hipovolemia, alias kehilangan darah sedikit-sedikit dari makanan di lambung kita,” jelasnya mengajak generasi Z menghindari makanan pedas.
“Yang ketiga bawaan alami perempuan yaitu menstruasi, ada beberapa orang yang kondisi menstruasinya lebih banyak di banding populasi umum. Jumlahnya 10 persen dari kebanyakan, dan mereka ini butuh dukungan obat tambah darah,” ujarnya.
Masalah Anemia sebaiknya tidak diabaikan oleh banyak orang, dr. Rovy sempat menyinggung juga efek jangka panjang, di mana anemia bisa mempengaruhi kualitas sumber daya manusia untuk generasi masa depan. Di antarnya, turunnya produktivitas dan prestasi belajar sampai risiko bayi lahir prematur, stunting, dan mengalami gangguan neurokognitif karena ibu hamil mengalami anemia.
“Efeknya bisa multiple organ failure, kegagalan banyak organ. Hal yang fatal bisa terjadi jika kurang sadar anemia diantaranya hilang kemampuan kognitif, dan kesadaran, inilah mengapa pencegahan anemia penting dilakukan sejak dini. Di antaranya, melalui konsumsi makanan dengan kandungan zat besi tinggi, hidup bersih, beraktivitas fisik dan olahraga, memantau berat badan secara teratur untuk mempertahankan berat badan normal, serta mengonsumsi suplemen zat besi untuk mendukung pemenuhan kecukupan gizi,” bebernya lagi.
Brand Sakatonik Activ senantiasa mendukung perempuan usia produktif tetap aktif menjalankan aktivitas harian tanpa terhalang anemia. Demi memastikan perempuan Indonesia bisa mendapatkan Sakatonik Activ Gummy dengan mudah, brand Sakatonik Activ berkolaborasi dengan Watsons.
Produk Sakatonik Gummy ini dijual eksklusif di Watsons. Kenapa tidak, karena tahun ini saja, kami sudah punya 3 juta members di mana 80 persen anggotanya adalah wanita. Jadi cocok untuk produk multivitamin zat besi Sakatonik Activ Gummy ini,” ujar Head of Marketing & Online Business Watsons, CY Wong di acara yang sama.
Watsons Indonesia adalah salah satu retail farmasi modern di Indonesia yang merupakan partner retail perdana untuk peluncuran Sakatonik Activ Gummy Zat Besi.
“Kami turut bangga menyambut inovasi brand Sakatonik Activ Gummy dalam mendukung kesehatan wanita dan terus produktif tanpa khawatir gejala anemia. Dukungan ini kami berikan melalui berbagai wadah komunikasi. Tidak hanya di toko offline, digital communication tapi juga melalui platform online, sesuai dengan program O+O (online dan offline) yang diusung oleh Watsons, agar konsumen bisa mengetahui manfaat produk Sakatonik Activ Gummy dengan baik dan mendapatkan produk ini di Watsons,” tutupnya. (*)

Al Sobri

Senang menyapa meski kadang nggak balik disapa. Suka berlari meski kadang nggak dapat medali. Journalist.

Tulisan Terkait

Back to top button