YAVA Luncurkan YA’Bar, Camilan Sehat, Enak dan Praktis untuk Kamu yang Aktif

ZETIZENS.ID – YAVA, brand camilan sehat asal Bali, baru saja meluncurkan satu line up baru dari inovasi camilannya yaitu YA’Bar, produk terbaru dan inovatif yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup sehat dan aktif, seperti kamu.

Yap, dengan mengusung semangat “The Joy of AND”, YAVA membuktikan bahwa hidup sehat tidak harus kompromi antara rasa dan gizi.

“The Joy of AND itu filosofi bahwa hidup sehat nggak harus memilih antara rasa dan nutrisi,” kata CEO YAVA Christopher Lawrence Bailey saat hadir di peluncuran YA’Bar, pada Rabu (20/8/2025) lalu di Jakarta.

YA’Bar hadir dengan formula unik yang menggabungkan kelezatan, nutrisi, tradisi, dan inovasi, menggunakan bahan-bahan asli Indonesia seperti beras merah dan kacang mete lokal. Produk ini diolah dengan cara dipanggang, tanpa pengawet, pemanis, pewarna buatan, MSG, dan tanpa digoreng, sehingga aman dan sehat untuk dikonsumsi.

“Dengan YA’Bar, kami ingin memberikan pengalaman baru dalam menjalani hidup sehat tanpa kompromi antara rasa dan gizi. Kami percaya bahwa hidup sehat bisa lebih sederhana, menyenangkan, dan bermakna,” ujar Christoper Laurent lagi.

Berbeda dengan produk camilan serupa lainnya, YA’Bar: The MORE Bar dikatakan Lydwina Suherli, selaku Marketing Director YAVA punya keunggulan yang lebih banyak.

“Selain praktis, secara ukuran YA’Bar itu 40 persen lebih besar, mengandung 5 kali lebih banyak oats daripada produk camilan serupa, dan punya 15 persen lebih banyak kacang/ cashew aslindari petani lokal.
Manisnya juga pas karena lami mrmakai gula lontar, tidak ada gula tambahannya jadi yakin kadar glikemiknya lebih rendah,” terangnya.

Dengan begitu, Wina yakin produknya ini menjadi camilan yang pas yaitu lebih mengenyangkan, padat nutrisi, dan memberikan energi seimbang tanpa takut ada lonjakan gula darah yang berarti sehat.

Nggak hanya YA’Bar yang sehat, camilan buah kering (dry food) dari YAVA juga dikatakan sehat dan enak katena dibocorkan CEO YAVA, Christoper Laurent, produk yang dibuatnya itu adalah resep dari keluarga.

“Dari resep menu keluarga saya awalnya, dari sana saya mau bikin makanan ringan tapi sehat simpel dan rasanya sekaligus enak bisa mendatangkan kebahagiaan. Ini jadi cara baru untuk ngemil sehat, tapi sekaligus enak. The Joy of AND juga jadi sebuah gagasan untuk konsumen, bawa mereka tidak harus terpaksa memakan sesuatu hal yang enak saja atau sehat saja, keduanya bisa dilakukan bersama-sama, jelasnya lagi.

Brand YAVA yang diambil dari bahasa Sanskerta berarti biji-bijian utuh dan keberuntungan, juga mengajak konsumen untuk tidak hanya mendapatkan makanan bergizi sekaligus enak dan sehat tapi juga bahannya dibuat dari lokal dan diproduksi secara bertanggung jawab.

“Yava membangun model bisnis farmasi to snack. Artinya kita menanam, memanen, mengolah dan mengemasnya sendiri. Dan yang kita banggakan juga adalah proses produksi ini melibatkan pemberdayaan perempuan, menciptakan lingkungan kerja yang bermartabat, adil dan transparan,” jelas Wina lagi.

Menurutnya, kesuksesan tak selalu diukur dari penjualan tapi dari kesejahteraan petani dan orang-orang yang membuat produk YAVA ini hadir ke tangan konsumen.

“Kami memakai bahan beras merah, kacang mete lokal, yang diolah jadi granola dan kini bar juga. Granola YAVA bahkan telah menjadi pemimpin pasar granola dan telah diekspor ke 15 negara,” ujar Wina lagi. (*)