Peringati HUT ke-80 RI, Universitas Primagraha Gelar Istighosah

ZETIZENS.ID – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Universitas Primagraha (UPG) menggelar doa bersama atau istighosah di halaman kampus, di Kompleks Griya Gemilang Sakti, Jl. Trip Jamaksari Nomor 1A Blok A1, Kelurahan Kaligandu, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten, Sabtu, 16 Agustus 2025.
Istighosah dipimpin Dekan Fakultas Hukum UPG Fathullah, S.Ag, MH, dihadiri Rektor UPG Dr. H. Romli Ardie, HS, M.Pd., Ketua Yayasan Insan Pelita Pratama Indonesia (YIPPI) H. Khaeroni, Pembina YIPPI Prof. Dr. Sholeh Hidayat, M.Pd., serta ratusan pegawai dan dosen UPG.
Dalam sambutannya, Rektor UPG Dr. H. Romli Ardie, HS, M.Pd., mengapresiasi kehadiran para pegawai dan dosen pada acara tersebut.
Ia berharap doa bersama yang berlangsung khidmat itu membawa keberkahan bagi kampus dan juga bangsa Indonesia.
“Kondisi saat ini baik dari sisi ekonomi, sosial, hingga moral, dengan istighosah mudah-mudahan segala kesulitan dan hambatan baik secara pribadi, keluarga, masyarakat, lembaga maupun bangsa berjalan baik dan akan tuntas sesuai harapan kita,” kata Romli.
Selain itu, dengan istighosah apa yang menjadi harapan ia dan jajarannya juga dapat diwujudkan oleh Allah SWT.
“Dengan doa yang kita munajatkan, kata hadist, kalau berdoa lebih dari 40 orang insya Allah akan dikabulkan,” tuturnya.
Romli menyadari bahwa di UPG masih banyak yang perlu diperbaiki baik dari sisi akademik, administratif maupun pengembangan lainnya. Oleh karena itu, ia mengajak jajarannya untuk selalu menjaga kekompakan.
“Mari kita sama-sama bahu membahu mewujudkan UPG menjadi universitas gemilang,” harapnya.
Sementara itu, Ketua YIPPI H. Khaeroni, mengajak para dosen, pegawai, pembina, hingga pengawas yayasan memberikan contoh yang baik bagi mahasiswa.
Ia menilai bahwa kegatan istighosah merupakan salah satu contoh baik untuk memperingati HUT ke-80 RI.
“Sebagai anak bangsa kita harus bersyukur, jangan euforia berlebihan. Maka istighosah sudah tepat untuk mendoakan para pahlawan yang telah gugur di medan perang. UPG mendoakan supaya bangsa ini damai,” ujarnya.
Dikatakan, meski bukan kampus berbasis agama, UPG sangat konsen terhadap pendidikan agama dan moral. Oleh karena itu, ia mendukung kegiatan isgigjosah untuk kemajuan perguruan tinggi dan bangsa Indonesia.
“Kegiatan kerohanian selalu dilakukan UPG karena hakekat majunya kampus itu adalah karena Allah SWT yang memberi kemajuan. Oleh karena itu, kita patut bersyukur menjadi keluarga besar UPG karena dengan acara seperti ini keberkahan akan datang di kampus UPG,” harapnya.
Sedangkan Pembina YIPPI Prof. Dr. Soleh Hidayat, M.Pd, juga berpesan agar semua pihak pandai bersyukur, salah satunya mensyukuri nikmat kemerdekaan.
“Andai tidak merdeka, mungkin tidak akan seperti ini. Kita doakan para pahlawan yang telah berkorban dengan harta dan jiwa, mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Menurut mantan Rektor Untirta ini, dalam pembukaan UUD 1954 dinyatakan, kemerdekaan bangsa Indonesia diraih atas berkat rahmat Allah SWT. Hal itu menunjukkan bahwa pendiri bangsa ini sadar bahwa Allah yang memberi kemerdekaan.
“Oleh karenanya UPG sudah tepat memperingati HUT RI dengan doa bersama. Bukan pesta-pesta seolah kufur nikmat. Mari kita isi kemerdekaan ini dengan takwa, mengerjakan perintah dan menjauhi larangannya,” pesannya.
Acara istighosah pun diakhiri dengan ramah tamah dan makan bersama. (*)