Alyssa Daguise Hamil, Ini Penjelasannya Biar Gak Geger

ZETIZENS.ID – Al Ghazali dan Alyssa Daguise lagi berbahagia karena bakal dikaruniai momongan. Namun kehamilan Alyssa malah mengejutkan publik.
Ini.karena pengumuman kehamilan Alyssa yang sudah memasuki usia 4 minggu, padahal pernikahan mereka baru terlaksana pada 16 Juni 2025.
Laman LombokPost menyebut, sebenarnya netizen nggak usah heran dengan kecepatan kehamilan tersebut. Karena ada penjelasannya secara medis dan bukan karena ‘kecelakaan’ ya.
Al Ghazali, putra sulung Ahmad Dhani, menjelaskan bahwa kehamilan Aliisha terjadi begitu cepat karena istrinya sedang dalam masa subur.
“Istri saya memang lagi masa subur, jadi langsung tokcer,” ujar Al Ghazali santai, membagikan momen bahagia mereka yang baru saja mengikat janji suci dua minggu sebelumnya.
Spekulasi pun bermunculan, mulai dari pertanyaan seputar hitungan tanggal hingga candaan tentang “kecepatan kilat” pasangan ini.
Hitung Kehamilan
Banyak yang mempertanyakan bagaimana mungkin Alyssa sudah hamil 4 minggu, padahal pernikahan mereka baru berjalan dua minggu. Hal ini memicu berbagai spekulasi di media sosial, mengingat waktu pernikahan yang relatif singkat.
Sebelumnya, putra sulung Maia Estianty itu mengaku bahwa mereka memang tidak ingin menunda memiliki momongan setelah menikah.
Laman Liputan6.com memberi informasi mengenai penjelasan cara hitung usia kehamilan dan Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT), dirangkum dari berbagai sumber pada Rabu (23/7/2025).
Usia kehamilan umumnya dihitung dari Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) seorang wanita, bukan dari tanggal pembuahan yang sebenarnya.
Hal ini karena tanggal pembuahan seringkali sulit dipastikan secara akurat dalam dunia medis. Perhitungan ini menjadi dasar penting untuk memantau perkembangan janin.
HPHT adalah metode yang paling umum digunakan untuk menghitung usia kehamilan, terutama bagi wanita dengan siklus menstruasi teratur (rata-rata 28 hari).
Anggapan bahwa HPHT sebagai hari pertama kehamilan dinilai cukup akurat, meskipun pembuahan biasanya baru terjadi sekitar 11-21 hari setelah tanggal tersebut.
Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghitung usia kehamilan berdasarkan HPHT. Salah satunya adalah Rumus Naegele.
Metode ini dianggap sebagai cara terbaik bagi wanita dengan siklus haid teratur 28 hari.
Untuk menentukan Hari Perkiraan Lahir (HPL), tambahkan 40 minggu atau 280 hari dari tanggal HPHT. Contoh perhitungan HPL dengan rumus Naegele:
Tentukan Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT).
Tambahkan satu tahun.
Tambahkan tujuh hari.
Mundurkan tiga bulan.
Misalnya, jika HPHT adalah 20 Juni 2025, maka HPL diperkirakan pada 27 Maret 2026. Selain itu, ada juga Rumus 4 1/3 yang merupakan cara manual mudah.
Rumusnya adalah: Usia kehamilan = {(tanggal hari ini – HPHT) x (4 1/3)}. Penting untuk diketahui bahwa hanya bagian bulan yang dikalikan dengan 4 1/3 dalam perhitungan ini.
Nah, kita jadi paham dong kenapa ada pasangan yang usia kehamilannya lebih tua dari usia pernikahannya? (Zee)