Pesona, Nostalgia Dan Estetika Tahun 2000 dari Basboi dan Andien
ZETIZENS.ID – Basboi mulai perkenalkan episode baru menuju album keduanya. Setelah merilis single “New Cartier” pada Agustus silam dan “Banyak Yang Bilang” pada Januari tahun ini, Basboi akan merilis “Pesona” pada tanggal 31 Mei 2024 ini, yang turut menyertakan Andien sebagai bintang tamu.
Teaser lagu ini dimulai dengan diumumkannya “80.1 FM Boi
Radio”, sebuah stasiun radio fiktif yang menjadi latar semesta pada album Basboi berikutnya yang dipercaya akan dirilis di tahun ini.
Pesona bercerita tentang kekaguman Basboi terhadap pesona wanita-wanita mandiri yang ia kerap temui di kota besar. Wanita yang punya visi dan misi nya sendiri, menolak untuk menjadi objek, dan tidak takut untuk berdiri diatas kakinya sendiri, walaupun sudah menjadi rahasia umum bahwa dunia dan caranya “berputar” masih belum adil untuk wanita di luar sana.
Secara penulisan, tidak ada makna yang muluk-muluk dari Basboi selain merayakan dan mengapresiasi wanita-wanita mandiri ini.
Estetika musik urban pada tahun 2000an awal di Indonesia menjadi titik fokus dalam
penggarapan lagu ini.
Pertama-tama, Babsoi menggandeng Kareem Soenharjo (BAP.) di meja
produksi untuk meramu musik, dengan harapan untuk menghidupkan rasa nostalgia pada era tersebut – namun tetap menghembuskan ruh modernitas dan warna hip-hop yang khas untuk Basboi bermain.
Digaetnya Andien sebagai salah satu ikon pop Indonesia pada tahun 2000an juga merupakan manifestasi dari salah satu inspirasi penggarapan lagu, yakni album kedua-nya berjudul Kinanti. Inspirasi lainnya juga tertuang pada bagian chorus, yakni merupakan interpolasi dari single hit Andezzz berjudul “Pergi” yang populer di sekitar tahun 2007.
Single ini disajikan bersamaan dengan video klip yang diproduksi oleh Hura Creative Garage dan disutradarai oleh Prama Surya, yang juga menggarap video klip single Basboi sebelumnya yakni New Cartier. Masih menampilkan estetika visual tahun 2000an, video klip ini turut dibintangi Andien dan Aji Sabha, yang berperan sebagai announcer radio fiksi “80.1FM Boi Radio”, yang diceritakan menjadi semesta dan entitas baru dalam kampanye album Basboi
selanjutnya.
Andezzz turut muncul sebagai cameo, menggarisbawahi interpolasi bagian
chorus yang terdapat di lagu ini. (Sobri)