Kelompok 74 KKM Tematik Untirta Gelar Sosialisasi Gizi
Terkait Percepatan Penurunan Stunting dan Gizi Buruk di Desa Karangsetra
ZETIZENS.ID – Kelompok 74 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tematik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa melaksanakan sosialisasi gizi bertajuk Upaya Percepatan Penurunan Stunting dan Gizi Buruk di Desa Karangsetra, Kecamatan Koroncong, Kabupaten Pandeglang, pada Kamis, 30 Januari 2025.
Kegiatan ini dilakukan di kantor desa yang diikuti oleh masyarakat setempat, terutama ibu rumah tangga, kader posyandu, dan perangkat desa yang berperan dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.
Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya pemenuhan gizi dalam mencegah stunting serta mendorong kesadaran masyarakat dalam membangun pola hidup sehat bagi keluarga.
Ketua Kelompok 74, Fransiskus, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kegiatan ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Melalui sosialisasi ini kami ingin memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pentingnya makan sehat, pemenuhan kebutuhan gizi yang seimbang, serta upaya pencegahan dan penanganan gizi buruk,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa dengan meningkatnya kesadaran masyarakat, nantinya dapat menciptakan generasi yang lebih sehat, kuat, dan cerdas di Desa Karangsetra.
Sosialisasi diawali dengan pemaparan materi yang mencakup pengertian stunting, penyebab dan dampaknya terhadap pertumbuhan anak, serta komponen utama dalam penanggulangan stunting.
Selain itu, dijelaskan pula mengenai peran masyarakat dalam menciptakan kemandirian keluarga dalam pemenuhan gizi yang seimbang.
Pemateri menekankan pentingnya pola makan yang sehat, pemantauan tumbuh kembang anak, serta pola asuh yang baik sebagai langkah preventif terhadap stunting dan gizi buruk.
Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi diskusi, terutama mengenai solusi praktis dalam menyediakan makanan bergizi dengan sumber daya yang terbatas.
Salah satu partisipan, Yunida (50), mengungkapkan kesan positifnya terhadap kegiatan ini.
“Sosialisasi ini sangat bermanfaat karena menambah wawasan kami tentang pentingnya gizi seimbang bagi anak-anak. Semoga ilmu yang didapat bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar anak-anak tumbuh sehat,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya pola makan sehat dan peran mereka dalam menciptakan generasi yang bebas dari stunting.
Sosialisasi ini juga menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran kolektif agar upaya percepatan penurunan stunting dapat dilakukan secara berkelanjutan dengan dukungan dari berbagai pihak. (Zee)