ZETIZENS.ID – Punya wajah ganteng dan skill gak kaleng-kaleng, bikin Pablo Martin alias Gavi dengan mudah merebut perhatian para gadis. Bukan hanya di negaranya tapi juga di Indonesia.
Terbukti banyak konten tentang Gavi berisi foto, video, dan tulisan yang dibuat oleh netizen Indonesia.
Gavi ramai diperbincangkan oleh para wanita dalam media sosial karena penampilannya di Piala Dunia 2022 di Qatar.
Statistik Squawka menunjukkan, pesepak bola bernomor punggung 9 ini berhasil menyelesaikan 100 persen akurasi umpan lambung atau total 94 persen umpan akurat.
Ia ini juga membantu pertahanan tim Spanyol dengan 2 intersep dan memenangi 5 duel di lapangan.
Pablo Martín Páez Gavira lahir 5 Agustus 2004. Ia dikenal secara luas sebagai Gavi adalah seorang pemain sepak bola yang mengisi posisi Gelandangan untuk klub La Liga Barcelona serta timnas Spanyol.
Gavi lahir di Los Palacios y Villafranca, Andalusia. Ia memulai karirnya di La Liara Balompié, sebuah klub di kota kelahirannya, di mana ia menghabiskan dua tahun, antara 2010 dan 2012.
Dari sana ia pindah ke akademi muda Real Betis, di mana ia menghabiskan dua tahun musim. Dia mencetak 95 gol untuk tim muda Real Betis.
Pada 2015, saat usia 11, ia menandatangani kontrak dengan Barcelona.
Pada September 2020, ia menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan klub Catalan, dan dipromosikan langsung dari tim U-16 ke tim U-19.
Dia melakukan debutnya untuk Barcelona B pada 21 Februari 2021, dalam kemenangan kandang 6-0 dari L’Hospitalet, masuk sebagai pengganti Nico González pada menit ke-77.
Dia membuat start pertamanya untuk Barça B pada 14 Maret berikutnya dalam kemenangan derby 1-0 melawan Espanyol B di Ciutat Esportiva Dani Jarque.
Setelah tampil dua kali untuk Barcelona B pada musim 2020–21 , Gavi dipromosikan ke skuad senior untuk pertandingan persahabatan pra-musim dengan tim utama menjelang awal musim baru.
Setelah penampilan bagus dalam kemenangan melawan Gimnàstic de Tarragona dan Girona, Gavi dilaporkan telah mendahului Riqui Puig dalam pemilihan skuad Ronald Koeman.
Dia melanjutkan performa bagus ini dalam kemenangan 3-0 melawan tim lawan Bundesliga VfB Stuttgart, dibandingkan dengan legenda Barcelona Xavi.
Pada 29 Agustus 2021, ia memainkan pertandingan resmi pertamanya untuk tim utama Barcelona dalam kemenangan 2-1 La Liga atas Getafe, menggantikan Sergi Roberto pada menit ke-73.
Pada 18 Desember, ia mencetak gol pertamanya untuk klub dan memberikan assist dalam kemenangan kandang 3-2 atas Elche.
Gavi telah mewakili Spanyol di level U-15 dan U-16.
Pada 30 September 2021, Gavi menerima panggilan mengejutkan ke tim nasional senior Spanyol oleh manajer Luis Enrique.
Dia melakukan debutnya dalam kemenangan semifinal UEFA Nations League melawan Italia pada 6 Oktober, menjadi pemain termuda yang pernah mewakili Spanyol di level senior.
Di babak final melawan Prancis pada 10 Oktober, Spanyol akhirnya menderita kekalahan 2-1.
Pada 5 Juni 2022, ia mencetak gol senior pertamanya di Liga Negara UEFA melawan Republik Ceko, menjadi pemain termuda yang pernah mencetak gol mewakili Spanyol di tingkat senior.
Dengan penampilan gemilang di usia muda, ternyata Gavi sudah melalui banyak tahap sebelum akhirnya bisa bergabung dengan tim senior Spanyol.
Awalnya, Gavi bergabung dengan akademi Real Betis sebelum pindah ke Catalunya untuk bergabung dengan Aakademi La Masia milik Barcelona pada usia 11 tahun.
Dilansir thesportslite.com, Minggu (27/11/2022), Gavi tidak bisa mengikat tali sepatunya dengan benar sejak kecil.
Siapa sangka di balik kepiawaiannya mengolah si kulit bundar di lapangan, Pablo Gavi memiliki kebiasaan unik. Dia tidak bisa mengikat tali sepatu dengan baik. Tidak heran jika tali sepatunya sering lepas dan Gavi sering membiarkannya begitu saja.
Kebiasaan itu sudah berlangsung sejak kecil. Gavi terbiasa bermain sepak bola dengan tali sepatu yang tidak terikat. Ujungnya melambai ke mana-mana ketika dia berlari di atas lapangan hijau.
Gak papa deh. Yang penting banyak yang suka Gavi ya. (Hilal)
