Run With The Bunch 2025 Ajak Ribuan Pelari Mengejar Pendidikan yang Lebih Setara
acara funrun charity sejauh 5 Km, Run with the Bunch siap digelar pasa Minggu, 16 November 2025

ZETIZENS.ID – Nggak banyak lho ajang lari yang punya tujuan ke dunia pendidikan, terlebih untuk mendukung kelanjutan studi pendidikan tinggi.
Run with the Bunch 2025, jadi salah satu yang peduli pada isu pendidikan tersebut katena melihat data partisipasi kuliah yang angkanya jauh dari harapan setara. Menurut data BPS tahun lalu, hanya tiga dari sepuluh anak SMA yang dapat melanjutkan kuliah (32 persen). Artinya kondisi ini memperlihatkan bahwa banyak anak muda berprestasi masih terhambat melanjutkan studi karena keterbatasan ekonomi.
Untuk itu, acara funrun charity sejauh 5 Km, Run with the Bunch siap digelar. Nggak cuma mengajak pelari untuk sehat secara fisik namun acara lari sekaligus donasi ini juga memiliki tujuan mulia, mengejar pendidikan yang lebih setara.
“Kami percaya bahwa pendidikan adalah eskalator sosial ekonomi bagi seseorang. Kami ingin mengajak berbagai pihak untuk berpartisipasi dalam mewujudkan harapan bahwa pendidikan tinggi bisa diakses oleh semua orang, khususnya dari keluarga prasejahtera,” ujar Ahmad Mujahid, Executive Director Salam Setara saat ditemui Zetizen di Press Conference Run With The Bunch di Zona Blu x GOFIT, GBK, Jakarta pada Rabu (29/10/2025) kemarin.
Disebutkan Ahmad Mujahid, Salam Setara bersama Sekolah Murid Merdeka (SMM), SalingJaga, dan Kitabisa sengaja berkolaborasi menyelenggarakan Run With The Bunch (RWTB) 2025 untuk mengajak banyak orang menjadi lebih sadar dan bisa berkontribusi pada masa depan pendidikan tinggi.
“Acara lari ini memang ada misi sosialnya, bukan cuma sebuah kegiatan charity fun run sejauh 5 kilometer, tapi acara ini akan menggabungkan semangat olahraga dan kepedulian sosial, juga suasana yang nanti disuguhkan di race Village akan ada vibes nostalgia sekolah,” bocor Ahmad lagi menggoda para pelari.
Disebutkan Ahmad, RWTB bakal membawa pelari ke vibes nostalgia zaman SMA, bakal ada booth-booth kantin sekolah dari UMKM binaanSalam Setara, ada juga aktivitas cerdas cermat di booth khusus untuk mengadu otak pelari.
“Setelah refreshment dan momen finisiher diberikan medali, ikutin booth umkm dari program binaan kami, ada booth buat mengadu otak setelah lari masih fokus atau nggak, ada vibes SMA dan masih banyak yang lainnya, mudah-mudahan itu bisa memberi kesan berbeda dari event-event lari lainnya,” katanya lagi.
Nggak cuma fun, seperti tujuan awalnya, Run with The Bunch juga aka mengumumkan hasil dari donasi pelari yang akan disalurkan untuk mendukung BISA Project, inisiatif beasiswa dari Salam Setara yang membantu siswa prasejahtera melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Salah satu penerima manfaat BISA Project adalah Asila, mahasiswi Jurusan Administrasi Publik Universitas Brawijaya asal Jawa Barat. Ia sempat harus gap year karena tidak memiliki biaya kuliah, namun kini berhasil menggapai mimpinya berkat dukungan BISA Project. Beberapa penerima manfaat lainnya bahkan telah diterima di universitas luar negeri di Australia dan Tiongkok dengan beasiswa penuh.
Run With The Bunch menghadirkan pengalaman sosial bernuansa masa sekolah dengan berbagai aktivitas seperti pemberian medali oleh BISA Squad (penerima beasiswa BISA Project) untuk pelari tercepat, kompetisi cerdas cermat, hingga booth jajanan nostalgia. Selain itu, tersedia area donasi buku yang akan disalurkan kepada sekolah, taman baca, dan panti asuhan.

Kejar Pengalaman Lari & Sosial yang Bermakna
Co-Founder Sekolah Murid Merdeka, Radinka Qiera, menilai kegiatan ini bukan sekadar aksi amal, melainkan langkah nyata dalam membangun kesadaran sosial dan membuka ruang kolaborasi antara dunia pendidikan dan masyarakat.
Menurutnya, isu pendidikan tidak bisa diselesaikan hanya dari satu sisi, melainkan perlu dukungan dan empati bersama.
“Isu pendidikan itu kompleks, tapi lewat kegiatan seperti ini, masyarakat bisa lebih dekat dan memahami tantangan yang dihadapi siswa kurang mampu. Bahkan, percakapan sederhana tentang ‘kenapa kita lari?’ bisa membuka kesadaran baru soal akses pendidikan,” jelasnya.
Menurut Radinka, isu pendidikan ini perlu dikenal masyarakat, salah satunya dengan mendekatkan diri ke masyarakat penggemar olahraga lari agar bisa diterjemahkan dengan mudah, bahwa isu pendidikan belum merata itu nyata, nggak semua orang bisa mengakses kuliah.
“Ini fun run, kategorinya 5K dewasa dan 5K Kids tapi bukan kompetisi, walau begitu mudah-mudahan pelari bisa ketemu sama teman dan kelompok yang peduli pada isu yang sama. Part of bunch-nya dari acara ini adalah kita harus sama-sama, awareness dari level terkecil aja udah cukup membuat ini menjadi lebih dari itu,” ujar Radinka lagi.
CEO Kitabisa Group, Vikra Ijas, menjelaskan bahwa tren bberbagi termasuk dalam acara lari ini mulai bertransformasi ke arah yang lebih partisipatif dan bermakna.
“Sekarang, publik nggak cuma ingin berdonasi, tapi juga ingin merasakan makna di balik aksi kebaikan itu sendiri. Berlari jadi salah satu cara paling menarik, karena setiap langkah bisa punya makna sosial. Ini bukti kalau kebaikan bisa jadi bagian dari gaya hidup, bukan cuma momen sesaat,” ujarnya.
Kegiatan ini juga didukung oleh Asuransi SalingJaga, asuransi syariah dari Kitabisa. Setiap peserta otomatis mendapatkan perlindungan Asuransi SalingJaga Perlindungan Diri yang mencakup risiko tutup usia akibat kecelakaan dan biaya pengobatan selama satu tahun. Perlindungan ini menggunakan skema tabarru’, kontribusi solidaritas antaranggota untuk saling membantu jika terjadi kondisi darurat.
“SalingJaga hadir untuk memastikan bahwa setiap pelari di Run With the Bunch bisa berlari dengan rasa aman dan tenang. SalingJaga ingin semua orang tahu bahwa para pelari tidak sendirian di lintasan ini karena di setiap lintasan, selalu ada semangat saling bantu dan saling jaga,” jelas Vikra.
Run With The Bunch 2025 akan digelar pada Minggu, 16 November 2025 di area CFD Ratu Plaza, Jakarta Pusat, dengan tiga kategori peserta: Individu, Couple, dan Bunch (keluarga).
“Acara ini mengangkat kesadaran masyarakat untuk lebih sadar akan jaminan asuransi jiwa, bukan untuk cari untung semata tapi untuk saling tolong menolong ke anggota keluarga kita khususnya, untuk orang lain juga. Misal dengan ikutan RWTB, dari tiketnya saja kita sudah saling jaga melindungi sesama pelari. Kami menargetkan 1000 pelari bisa ikut, masih available tiketnya, dan nggak ada COTnya jadi semua bisa ikutan,” ujar Zikra.
Dijelaskannya juga, semua peserta/pelari RWTB udah mendapatkan asuransi kecelakaan olahraga selama setahun penuh, aktif sejak acara ini digelar 16 November 2025.
Pendaftaran peserta Run With The Bunch 2025 dapat dilakukan melalui Web resmi ktbs.in/runwiththebunch, jadilah bagian dari langkah kecil menuju pendidikan yang lebih adil bagi semua. Melalui kegiatan ini, masyarakat diajak untuk berlari tidak hanya mengejar garis akhir, tetapi juga menjaga harapan agar setiap anak Indonesia dapat menempuh pendidikan tanpa batasan. (*)







