Edu

Mahasiswa KKN Literasi Untirta Kelompok 59 Gelar Kunjungan Literasi di SDN Petir 04

ZETIZENS.ID – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Literasi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Kelompok 59 yang berlokasi di Desa Petir, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten, mengadakan kunjungan literasi ke SD Negeri Petir 04 pada hari Rabu, 23 Juli 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program KKN berbasis literasi yang secara khusus bertujuan membangun budaya baca sejak dini di lingkungan sekolah dasar.

Dalam kunjungan ini, mahasiswa menerapkan tiga program literasi utama yang menjadi fokus kegiatan KKN Literasi, yaitu Bacakan Saya Buku, Membaca Nyaring, dan Cerdas Mengulas Buku.

Ketiga program ini diadaptasi dari program nasional yang dirancang oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dan ditujukan untuk membangun budaya literasi dasar melalui pendekatan interaktif dan menyenangkan.

Program Bacakan Saya Buku dilakukan dengan membacakan buku cerita anak secara ekspresif dan komunikatif oleh mahasiswa kepada siswa, guna menumbuhkan minat baca sekaligus membangun kedekatan emosional dengan bacaan.

Sementara dalam Membaca Nyaring, siswa dilatih untuk membaca teks dengan lantang di depan kelas, melatih kepercayaan diri, pelafalan, dan pemahaman terhadap isi bacaan.

Program Cerdas Mengulas Buku mengajak siswa untuk menceritakan kembali dan mendiskusikan isi buku yang telah mereka baca, dengan tujuan melatih daya pikir kritis, keterampilan menyampaikan pendapat, dan memperdalam pemahaman.

Ketua KKN Literasi Kelompok 59, Muhammad Yudha Alfaridzi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi mahasiswa terhadap pendidikan literasi dasar.

“Tujuan utama dari kunjungan literasi ini adalah untuk menumbuhkan minat baca siswa sejak dini serta membangun budaya literasi yang menyenangkan dan berkelanjutan di lingkungan sekolah dasar. Melalui kegiatan interaktif, kami ingin mengajak siswa untuk menjadikan membaca sebagai bagian dari aktivitas yang menyenangkan, bukan kewajiban semata,” ujar Yudha.

Ia juga menambahkan bahwa ketiga program ini saling melengkapi dalam proses pengembangan literasi anak.

“Ketiga program ini merupakan bagian dari strategi nasional yang telah terbukti efektif dalam membangun budaya literasi anak. Mulai dari membangun minat, memperkuat pemahaman, hingga mengembangkan kemampuan reflektif. Karena dirancang langsung oleh lembaga resmi negara yang menaungi bidang perpustakaan dan literasi, program ini memiliki kredibilitas dan telah diadaptasi untuk sesuai dengan kebutuhan pendidikan anak Indonesia,” katanya.

Respons dari para siswa dan guru selama kegiatan berlangsung sangat positif. Anak-anak terlihat antusias mengikuti setiap sesi, aktif menjawab pertanyaan, bahkan berani mengungkapkan pendapat mereka terhadap isi cerita yang dibacakan.

“Respons dari anak-anak sangat antusias dan positif. Mereka terlihat senang, terlibat aktif, dan menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi terhadap cerita-cerita yang dibacakan. Banyak dari mereka yang berani bertanya dan berbagi pendapat tentang isi buku. Guru-guru pun menyambut kegiatan ini dengan sangat baik. Mereka merasa kegiatan ini memberi inspirasi baru dalam mengajar literasi dan berharap kegiatan serupa dapat diadakan kembali,” Tambah Yudha.

Sementara itu, Kepala SDN Petir 04, Uryeti, S.Pd, mengungkapkan bahwa kegiatan literasi ini sangat penting untuk mendukung kemampuan dasar siswa seperti membaca, menulis, dan berhitung.

“Kegiatan literasi sangat penting karena membuka pintu menuju pengetahuan dan meningkatkan wawasan yang berguna untuk kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Lebih lanjut, Uryeti berharap agar kegiatan ini dapat berkelanjutan dan dikembangkan secara kolaboratif.

“Harapan sekolah ke depan adalah fokus pada pengembangan budaya baca sejak dini yang berkualitas dan melibatkan semua pihak,” pungkasnya.

Kegiatan kunjungan literasi ini menjadi salah satu bentuk nyata dari sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam membentuk generasi muda yang cerdas, kritis, dan mencintai ilmu pengetahuan.

Mahasiswa KKN Literasi Untirta Kelompok 59 berkomitmen untuk terus mendorong semangat literasi melalui berbagai kegiatan edukatif dan inspiratif di Desa Petir selama masa pengabdian mereka.

Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan benih-benih literasi yang ditanamkan akan tumbuh menjadi kebiasaan baik yang akan terus berkembang di kalangan generasi muda, demi mewujudkan slogan “Literasi Kuat, Generasi Hebat.” (Zee)

Tulisan Terkait

Back to top button