ZETIZENS.ID – Kegiatan Hari Puisi Indonesia yang dilaksanakan Rumah Dunia pada Senin, 28 Juli 2025 sudah berlangsung dengan baik. Kegiatan yang digelar di Gedung Negara di Kota Serang ini menghadirkan Gubernur Banten yang turut membaca puisi.
“Terima kasih kepada para relawan dan semua teman-teman yang sudah membantu berlangsungnya acara ini,” tutur Rudi Rustiadi, Presiden Rumah Dunia.
Ia mengungkapkan, pada Jumat 11 Juli 2025 ia dan Firman Venayaksa, Andi Suhud, Igun, Gol A Gong serta Piter beraudiensi dengan Gubernur Banten, Andra Soni.
“Kami meminta agar iklim kesenian, sastra dan kebudayaan diperhatikan dan dapat diapresiasi lebih baik lagi oleh Pemprov. Salah satunya dengan membentuk forum yang mewadahi kegiatan-kegiatan tersebut,” lanjutnya.
Andra Soni merespons baik. Dia berkomitmen untuk mendukung segala kegiatan kebudayaan di Banten.
Saat itu Andra Soni menantang untuk membuat satu kegiatan yang dia bisa terlibat. Maka Hari Puisi Indonesia yang tadinya akan dilaksanakan di Rumah Dunia bergeser ke Gedung Negara dengan berbagai pertimbangan dan arahan.
Kata Rudi, memasyarakatkan puisi itu salah satu tujuannya dilaksanakan di Gedung Negara. Bisa ke semua kalangan, masyarakat umum, pegiat literasi, sastrawan, seniman juga pemerintah. Ini sejalan dengan karakter Rumah Dunia, terbuka untuk siapa saja. Selain tentunya merayakan Hari Puisi Indonesia.
Acara ini terselenggara atas kolaborasi, Rumah Dunia dengan gagasannya di wilayah teknis, Pemprov Banten menyediakan tempat, sound, dan kudapan.
“Lighting dari Kang RG Kedung Kaban, dari Forum TBM Banten. Bagian dekorasi dari mahasiswa KKM Literasi Untirta. Pengisi acara dari pegiat literasi Kota Serang. Terima kasih kepada semuanya. Termasuk Kang Piter dan Biro Umum yang menjadi jembatan komunikasi,” tegasnya.
Menurut Rudi, uni salah satu cara Rumah Dunia memperbaiki ekosistem kebudayaan dan seni di Banten. Perlahan-lahan dengan kegiatan rutin bisa memiliki dampak positif.
Bulan depan kata dia, Parade Pembacaan Puisi Anak Tingkat SD besama Bunda Literasi. Semoga terlaksana.
“Dalam sambutan saya meminta pada Pemprov Banten agar lebih maksimal lagi memperhatikan seni dan kebudayaan. Bisa dengan mengadakan pelatihan, apresiasi, kegiatan pertunjukan, lomba dan lain sebagainya. Semoga ini juga bisa dipenuhi dengan maksimal,” tutupnya. (Zee)
