ZETIZENS.ID – Mahasiswa Kukerta Tematik dari Prodi Aqidah dan Filsafat Islam (AFI) UIN SMH Banten melakukan penanaman pohon di taman sinergi dan halaman Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUDA), Rabu (25/6/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Hijaukan Kampus, Selamatkan Masa Depan” sebagai bagian dari program “Green Campus.”
Dr. Agus Sukirno, M.Pd., Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat, membuka secara resmi acara ini. Dalam sambutanya ia mengatakan, “Karena adanya efisiensi anggaran tahun ini, Kukerta dibagi menjadi dua jenis: tematik dan reguler. Saya berpesan agar mahasiswa Kukerta Tematik tetap mengikuti prosedur administrasi dengan baik serta menyelesaikan laporan kegiatan sesuai arahan dosen pembimbing. Dari efisiensi ini, lahirlah kemandirian-kemandirian tematik yang bermakna. Apa yang kalian tanam hari ini, semoga bermanfaat bagi banyak orang di masa depan.”
Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab, Dr. Mohamad Hudaeri, M.Ag., menilai kegiatan ini patut dibanggakan dan patut untuk diapresiasi.
Dengan gaya bicaranya yang menghibur, ia mengatakan, “Kegiatan kukerta ini terlihat unik karena dilaksanakan di lingkungan kampus, bukan di masyarakat umum seperti biasanya. Ini menunjukkan kebermanfaatan langsung, baik bagi internal kampus maupun masyarakat luas. Gerakan penghijauan seperti ini harus dimulai dari langkah kecil, seperti penanaman pohon.”
Setelah menanam pohon di FUDA, mahasiswa melanjutkan aksi di sekitar lapangan bola, dekat Fakultas Syariah. Mereka menanam pohon jati dan mahoni untuk memperindah kampus yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas udara, dan mencegah erosi tanah.
Dosen pembimbing lapangan, Eni Nuraeni, M.Si., berharap kegiatan ini memberi kontribusi nyata.
“Tanaman yang ditanam hari ini tidak hanya memberi hasil buah, tetapi juga menghasilkan oksigen yang bermanfaat bagi seluruh civitas akademika,” tuturnya.
Salah satu mahasiswa Kukerta menyampaikan harapannya. “Kami ingin langkah kecil ini menjadi inspirasi bagi seluruh warga kampus UIN SMH Banten untuk menjaga lingkungan dan mendukung program penghijauan kampus,” ujarnya.
Langkah ini bukanlah akhir tetapi menjadi awal dari gerakan penghijauan yang lebih besar, hal ini menunjukkan kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan kampusnya. (Yusril Hanjani)
