ZETIZENS.ID – Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan kita. Dari pagi hingga malam, banyak dari kita menghabiskan waktu di platform-platform seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan lainnya.
Meskipun media sosial memberikan banyak manfaat, ada pula dampak negatif yang perlu diperhatikan.
Salah satu dampak positif media sosial adalah kemudahan dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang-orang di seluruh dunia.
Kita dapat terhubung dengan teman-teman lama, keluarga, dan bahkan orang asing dengan mudah.
Media sosial juga memungkinkan kita untuk mendapatkan informasi secara cepat dan luas tentang berbagai topik, mulai dari berita terkini hingga tren terbaru.
Namun, di balik manfaatnya, media sosial juga membawa dampak negatif. Salah satunya adalah adanya masalah privasi dan keamanan data pengguna. Banyak kasus pencurian identitas dan penipuan online.
Selain itu, penggunaan media sosial secara berlebihan juga dapat menimbulkan dampak negatif pada kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, dan kurangnya rasa percaya diri.
Apakah Media Sosial Bisa jadi Wadah Berbisnis?
Bagi mereka yang berbisnis masih secara langsung bingung dan bertanya tanya apa bisa media sosial seperti Facebook, Instagram, TikTok bisa jadi wadah untuk berbisnis?
Jawabannya bisa karena di media sosial kita bisa mulai dari membuat berbagai macam tutorial ataupun mempromosikan produk yang kita jual.
Pengaruh Teknologi dan Etika Terhadap Pemikiran Anak Muda
Namun di balik itu, keberadaan media sosial dan kemajuan peran teknologi saat ini sangat mempengaruhi etika anak muda saat ini. Kenapa begitu?
Karena semua informasi yang ingin kita cari dapat kita temui di media sosial dengan cara yang mudah dan cepat.
Dengan itu teknologi sangat berpengaruh dalam cara berfikir anak muda saat ini terutama pada Gen Z itu sendiri yang memiliki pemikiran yang kritis dalam menanggapi informasi yang didapat.
Teknologi juga memberikan wawasan luas mengenai banyak hal bagi pemuda, di mana kita dapat menganalisis informasi dengan cepat.
Dynamic Local Government: dalam Optimalisasi E-Government di Kota Serang
Perkembangan teknologi pun dimanfaatkan untuk e-government. Sudah optimalkah penerapan e-government di Kota Serang?
Jawabannya belum. Karena jika dibandingkan dengan pelayanan publik berbasis e-government di Kota Surabaya, Kota Serang masih belum optimal dan perlu meningkatkan fasilitas pelayanan publik melalui aplikasi yang fleksibel digunakan, adaptif dan efektif memenuhi kebutuhan masyarakat. (*)
Ditulis oleh Murniasih, Ade Isma Soleha, dan Dinar Nurraswati, dan Tatia Rizkiyani, Zetizens Jurnalistik 2024.
