ZETIZENS.ID – Tubuh yang terasa kantuk meskipun sudah mendapatkan tidur yang cukup seringkali dapat menjadi tanda dari kebiasaan tertentu, dan salah satunya bisa jadi disebabkan oleh kebiasaan minum kopi berlebihan.
Kita mungkin berpikir bahwa cukup tidur adalah jaminan untuk tetap segar dan penuh energi sepanjang hari, namun ternyata terdapat faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi tingkat kantuk kita, dan salah satunya adalah kebiasaan mengonsumsi kopi secara berlebihan.
1. Efek Kafein yang Berlebihan
Kafein, senyawa yang terdapat dalam kopi dapat memberikan dorongan energi sementara. Namun, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan “crash” atau penurunan tajam energi setelah efek kafein mereda. Hal ini bisa membuat tubuh merasa lelah dan mengantuk, meskipun sudah cukup tidur.
2. Gangguan Tidur
Konsumsi kafein, terutama pada jam-jam terlambat, dapat mengganggu kualitas tidur. Kafein memiliki efek merangsang yang dapat membuat sulit untuk memasuki fase tidur yang dalam dan berkualitas. Oleh karena itu, meskipun tidur terlihat cukup, tetapi kualitas tidur mungkin tidak optimal.
3. Dehidrasi
Kafein bersifat diuretik, yang berarti dapat meningkatkan produksi urine dan menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi dapat menyebabkan rasa lelah dan kantuk. Penting untuk memperhatikan asupan cairan agar tubuh tetap terhidrasi.
4. Ketergantungan pada Kafein
Kebiasaan mengonsumsi kopi setiap hari dapat menciptakan ketergantungan terhadap kafein. Ketika tubuh tidak mendapatkan dosis kafein yang diinginkan, hal ini dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala, kelelahan, dan kantuk.
Untuk menjaga keseimbangan energi dan tidur, penting untuk mengonsumsi kafein dengan bijak.
Mengurangi konsumsi kopi, terutama pada sore dan malam hari, serta memastikan tidur yang berkualitas dapat membantu mengatasi rasa kantuk yang tidak proporsional dengan waktu tidur yang telah diperoleh. (Sarah)
