Viral

Kembali Viral, Kisah Mbah Sri Mencari Makam Suami dan Dibuat Film

ZETIZENS.ID – Kisah Mbah Sri mencari makam suami kembali viral di 2023. Sampai-sampai dibuat film dan meraih penghargaan.

Laman Tribun Medan menyebut, kisah Mbah Sri menjadi bukti bahwa sebuah kesetiaan adalah bagian dari perjalanan cinta sejati.

Ia ditinggal suami berperang dan tak kembali lagi, Mbah Sri ini masih setia menunggu kepulangan sang suami.

Saat Mbah Sri ini mendengar sang suami gugur di medan perang, ia bertekad mencari makam sang suami tercinta.

Kisah Mbah Sri ini pun sukses menarik perhatian publik. Pasca perang usai, Mbah Sri tidak mendapatkan kabar ataupun berita terkait dengan suaminya.

Dalam unggahan akun instagram @Rumpi_gosip, Mbah Sri mengenang peristiwa di masa lalunya saat sang suami pergi pamit untuk berperang.

“Suami saya pamit untuk perang, seusai perang dia tak pernah kembali. Sampai sekarang saya tidak tau bagaimana kabarnya,” ungkap Mbah Sri.

Teringat kesedihan perpisahannya dulu, sang suami sebelum maju ke medan perang dalam Agresi Militer Belanda II sempat berkata,

“Katanya, mungkin tidak akan kembali lagi, ‘Aku akan bergerilya, kalau aku tidak kembali berarti aku sudah menyatu dengan tanah yang ku bela’,” kenang Mbah Sri.

Kerinduan akan sang suami membuat Mbah Sri terus mencari keberadaan suaminya yang selalu berharap suaminya bisa pulang dari medan perang

Berpuluh-puluh tahun berlalu Mbah Sri masih berharap ia menaruh satu pengharapan sederhana.

Suatu hari ketika ia meninggal kelak, ia ingin dimakamkan di sebelah makam suaminya, Pawiro Sahid.

Kala itu ia bertemu dengan rekan seperjuangan suaminya dan banyak bercerita jika sang suami telah gugur dalam medan perang.

Goyahlah hati Mbah Sri, ia pun mencari keberadaan makam sang suami di makam pahlawan hingga ke Yogyakarta.

Mbah Sri pun akhirnya menemukan makam nisan dengan tulisan nama suaminya, Nyi Sutarmi Pawiro Sahid yang telah wafat pada tahun 1987.

Ingatan mengenai suaminya ini yang terus tumbuh dan mengekal dalam ingatannya.

Ziarah

Hingga pada 2017 kisah Mbah Sri ini diangkat dalam sebuah film berjudul ‘Ziarah’ bahkan film tersebut berhasil memboyong dua penghargaan Best Screenplay dan Special Jury Award dalam ASEAN International Film Festival and Awards (AIFFA) 2017.

Ziarah bermula dari kisah seorang Mbah bernama Mbah Sri (Ponco Sutiyem) yang memiliki keinginan terakhirnya untuk pergi mencari makam suaminya, Pawiro Sahid, yang gugur di medan perang saat Agresi Militer Belanda ke II tahun 1949.

Upaya Mbah Sri mencari makam suami tercintanya tidak mudah.

Mbah Sri kemudian nekat pergi dari rumah tanpa pamit dan memulai melakukan perjalanannya seorang diri.

Pada video selanjutnya pada akun tersebut, Mbah Sri bertemu dengan dengan seorang wanita Ia mengungkapkan saat dirinya meninggal nanti, bisa dimakamkan berdampingan dengan makam suaminya.

Mbah Sri diketahui memiliki seorang cucu yatim piatu yang bernama Prapto, Ia diwasiatkan untuk terus menjaga neneknya.

Selama 4 hari tidak mengetahui kabar neneknya, Prapto pun akhirnya menyusul mencari neneknya.

Proses pencarian yang panjang, ingatan masa lalu yang menjadi trauma, dan keinginan untuk meninggal kelak di samping suaminya mulai menemukan titik terang.

Alih-alih menemukan kuburan dan batu nisan Prawiro seorang diri yang meninggal pada tahun 1985, ia justru menemukan kuburan tersebut bersanding dengan kuburan yang lain, persis di sampingnya, bernama Sutarmi Prawiro, meninggal tahun 1987.

Akhir yang tragis bukan? Plot twist dalam dunia nyata. (Hilal)

Hilal Ahmad

Gen Z Enthusiast yang suka menulis apa pun dan bertualang ke mana pun!

Tulisan Terkait

Back to top button