Life Style

Hakusen Nagashi, Dorama Jepang yang Dibintangi Takashi Kashibawara

ZETIZENS.ID – Buat yang ngefans sama Takashi Kashibawara setelah nonton dorama Jepang berjudul Itazura na Kiss, bisa nonton Hakusen Nagashi.

Hakusen Nagashi adalah drama yang tayang pada musim dingin 1996 di Fuji TV. Drama berjumlah 11 episode ini dibintangi oleh Nagase Tomoya (Gomen Aishiteru, Fragile, My Boss My Hero), Sakai Miki (Itsumademo Shiroi Hane, Blanket Cats, Love Letter), Kyono Kotomi (Yoshiwara Ura Doshin, Dandan, Hanayome), Kashiwabara Takashi (Hachimitsu to Clover, Itazura na Kiss 1996, Love Letter), Mabuchi Erika (Ashita no Yakusoku, GTO 2, Cold Case), Nakamura Ryu (Soratobu Kouhoushitsu, Watashi ga Renai Dekinai Riyuu), Yui Ryoko (Head Hunter, BG, Boku no Yabai Tsuma) dan banyak tokoh lainnya.

Dorama ini bisa ditonton di YouTube ya. Sudah ada yang upload.

Persahabatan dalam drama ini sangat kental. Karena temanya adalah beberapa bulan sebelum kelulusan, jadi udah terbayang bagaimana kisahnya, para siswa SMA yang ragu akan masa depan, bingung akan impian, mau lanjut universitas mana, apa yang ingin dilakukan di masa depan dan lain-lain.

Di Jepang, tahun ketiga masa SMA adalah tahun yang sangat penting dimana siswa sana itu nggak asal masuk universitas, mereka dibimbing jalan karirnya, pengen jadi apa dan memilih universitas harus berdasarkan keinginan mereka itu, jadi nanti diharapkan pas di universitas tujuan mereka nggak berubah lagi dan fokus pada pekerjaan impian masa depan mereka.

Mirip-mirip dengan drama sekolahan China. Dramanya sangat menarik bagi yang suka menonton drama tema anak sekolahan yang masih ragu dan bingung akan masa depan. Tema itu sangat kental dalam drama ini.

Secara drama ini tayang 1996, dramanya memang jadul, stylenya juga, bahkan videonya juga nggak bersih-bersih amat.

Konflik dalam dramanya juga memang konflik tahun 1996 sih, tapi tetep seru untuk diikuti.

Sinopsis

Hakusen Nagashi menceritakan 5 sahabat yang tinggal di sebuah desa di Matsumoto. Mereka adalah Nanakura Sonoko, Hasebe Yusuke, Iino Madoka, Tomoyama Shinji dan Tachibana Fuyumi. Mereka bertiga adalah siswa kelas 3 SMA yang tahun depan akan lulus.

Drama ini dimulai dari musim panas terakhir 5 sahabat di SMA tersebut. Sonoko adalah tokoh utama dalam drama ini, seorang gadis feminin yang tidak terlalu banyak bicara. Ia adalah anggota satu-satunya klub astronomi di sekolahnya. Sonoko sangat menyukai bintang.

Suatu hari ia menyadari kalau di meja-nya ada seseorang yang menusuk-nusuk dengan pulpen. Bagi orang biasa, itu hanya sikap iseng, tapi Sonoko kemudian menyadari kalau tusukan itu, jika disatukan akan membentuk rasi bintang.

Sonoko dkk bersekolah dari pagi sampai sore, dimalam hari, sekolah mereka digunakan oleh para siswa ‘art-time’ gitu namanya.

Siswa part time ini adalah mereka yang nggak bisa sekolah pada siang hari karena harus bekerja, jadi mereka masuk malam hari. Mereka adalah siswa yang berasal dari keluarga miskin.

Para siswa part-time tidak menyukai siswa full-time (yang sekolah pada siang hari) karena menurut mereka siswa full-time itu adalah anak manja yang hidup dengan uang orang tuanya.

Salah satu siswa part time itu adalah Ookouchi Wataru. Wataru tinggal sendirian dan ia bekerja di sebuah pabrik besi gitu.

Ia tidak disukai oleh karyawan di sana dan mereka sering membicarakan hal buruk tentangnya, tapi Wataru legowo aja.

Salah seorang pekerja di sana bernama Shiota Kayano, seumuran dengan Wataru dan ia menyukai Wataru. Dia adalah satu-satunya yang selalu baik pada Wataru karena ia menganggap dia dan Wataru punya nasib yang sama.

Wataru dibuang oleh keluarganya sementara ia tidak dianggap oleh keluarganya.
Wataru adalah siswa part time yang duduk di bangku milik Sonoko.

Dia adalah pria yang menggambar rasi bintang itu. Ayah Wataru dulunya bekerja di sebuah Observatorium, tapi meninggal beberapa tahun lalu. Ibunya kabur dari rumah dan menikah lagi.

Suatu malam, saat sedang belajar Wataru menyadari kalau tusukannya sudah disatukan oleh seseorang dan orang tersebut tahu kalau itu adalah rasi bintang.

Hasebe Yusuke adalah siswa Top 5 disekolah tersebut. Ia pintar dan berasal dari keluarga kaya. Hasebe menyukai Sonoko sejak dulu, tapi ia tidak bisa mengatakannya. Suatu hari, guru wali kelas meminta perwakilan kelas untuk membuat album kelulusan.

Saat itu, tidak ada siswa yang mau melakukannya, dua teman Sonoko, Madoka dan Fuyumi mengerjai Sonoko sehingga membuat Sonoko mengangkat tangannya dan guru menangkap itu sebagai persetujuan kalau Sonoko mau melakukannya.

Sonoko tipe yang tidak bisa menolak dan akhirnya setuju. Melihat Sonoko yang mau menjadi perwakilan untuk foto kelulusan, HAsebe juga mengajukan diri untuk melakukannya.

Sejak hari itu, Sonoko dan Hasebe menjadi perwakilan kelas mereka untuk membuat foto kelulusan, kebetulan Hasebe menyukai fotografi. Tapi suatu malam, karena hanya berdua saja, Hasebe tidak bisa menahan diri dan mencium Sonoko, hal itu membuat Sonoko terkejut dan kabur dari ruang klub.

Ia kemudian bertabrakan dengan Wataru dan itu adalah pertemuan pertama mereka berdua. Saat tabrakan itu, sebuah buku milik mereka tertukar, buku yang sama tapi cetakan berbeda.

Sonoko berubah sikap pada Hasebe sejak insiden di ruang klub, ia jadi menjauhi Hasebe.

Teman-temannya dengan cepat menyadari apa yang terjadi. Mereka tahu kalau Hasebe menyukai Sonoko dan tahu Sonoko tidak berpengalaman.

Meski masalah itu sebenarnya berlangsung cukup lama, tapi pada akhirnya Sonoko dan Hasebe kembali berteman.

Sebenarnya itu karena teman-teman Sonoko berusaha menciptakan momen diantara mereka berdua, terutama Madoka yang sering mengajak mereka ngumpul agar Hasebe punya kesempatan bertemu dengan Sonoko.

Suatu hari, Shinji kehilangan dompetnya dan ia ingat dompetnya tertinggal di laci meja. Malam yang sama, Wataru pulang terlambat karena ia membuat rasi bintang yang baru di meja Sonoko.

Ia kemudian dicurigai sebagai orang yang mengambil uang di dompet itu oleh Shinji. Keesokan harinya, tanpa mencari bukti, Shinji langsung menyerang Wataru dan terjadi pertengkaran hebat diantara mereka.

Wataru tidak dibiarkan membela diri dan juga tidak mau mengatakan apapun, karena ia memang terbiasa dituduh seperti itu, toh kalau dia mengatakan dia bukan pelakunya Shinji dkk juga tidak akan percaya.

Hal itu membuat Wataru menjadi buruk dimata Sonoko dan teman-temannya, tapi entah kenapa disudut hatinya Sonoko tidak percaya kalau Wataru yang melakukannya.

Dan benar saja, Shinji akhirnya mengetahui kalau Wataru bulan pelakunya saat ia diam-diam mengintip kelas malam. Ia bertanya kenapa Wataru tidak membela diri dan Wataru mengatakan meski ia membela diri, mereka tidak akan mempercayainya.

Sonoko dan Wataru sebenarnya sudah sering berselisih karena kereta yang mereka naiki sering banget selisih di jalan, cuma mereka saat itu masih belum mengetahui satu sama lain.

Sonoko yang terus kepikiran pada Wataru sering banget nungguin Wataru di stasiun kereta, tapi sebenarnya mereka ketemu juga karena takdir.

Suatu hari saat 5 sahabat bermalam bersama untuk melihat bintang di dekat observatorium, Sonoko kembali bertemu dengan Wataru, saat itu ia melihat hal yang seharusnya tidak ia lihat dan untuk pertama kalinya ia dan Wataru bicara berdua, pembicaraan yang cukup panjang, curahan hati Sonoko mengenai Wataru.

Sonoko sebenarnya selalu ragu akan masa depannya, teman-temannya semuanya sudah punya tujuan apa yang ingin mereka lakukan dimasa depan, mereka punya impian.

Ia satu-satunya yang tidak punya impian dan tidak tahu akan melakukan apapun di masa depan.

Saat ia tahu kalau Wataru tidak mau melanjutkan ke Universitas padahal Wataru punya impian untuk menjadi peneliti bintang seperti ayahnya, Sonoko merasa tidak bisa membiarkannya.

Ia ingin orang yang punya impian untuk berjuang meraih impiannya, karena mereka setidaknya punya sesuatu yang ingin mereka lakukan, tidak seperti dirinya.

Di sana Sonoko juga mengatakan kalau Wataru sebenarnya adalah sebuah bintang yang pasti akan bersinar saat Wataru mengatakan kalau siswa full-time adalah matahari bagi siswa part-time.

Pertemuan itu sepertinya memperkuat ikatan antara Sonoko dan Wataru, tapi sebenarnya adegan berdua keduanya memang sedikit bangor di paruh pertama drama.

Meski keduanya terlihat awkward satu sama lain, sebenarnya mereka saling menyukai.
Sonoko dan Wataru sempat berpacaran di pertengahan drama dan Sonoko bahagia banget, apalagi membicarakan bintang bersama Wataru.

Bintang pertama yang mereka tahu polanya adalah cassiopeia, karena mudah diingat dan mirip huruf W seperti nama Wataru.

Tapi kebahagiaan mereka tidak bertahan lama saat Hasebe ternyata masih tidak bisa menyerah akan Sonoko dan terbakar api cemburu saat tahu kalau keduanya berpacaran.

Ia memanas-manasi KAyano agar merebut Wataru kembali dan itu membawa Sonoko ke sebuah kejadian dimana ia hampir terluka.

Saat itu Wataru harus memilih antara gadis yang ia cintai dan teman yang tidak bisa ia tinggalkan. Pada akhirnya Wataru selalu memilih Kayano, karena ia tahu Kayano sama sekali tidak punya orang yang dimana ia bisa bergantung, bagi Kayano hanya ada Wataru seorang.

Di beberapa episode terakhir drama ini fokus pada impian masa depan para tokoh. Aku rasa sekitar 100 hari sebelum kelulusan, mereka mengalami sesuatu yang membuat rencana masa depan mereka berubah.

Sonoko memang selalu perhatian pada Wataru, ia ingin Wataru menggapai impiannya karena impian Wataru adalah impiannya. Jadi saat Wataru menyerah, Sonoko berusaha melakukan sesuatu untuknya. (Hilal)

Hilal Ahmad

Gen Z Enthusiast yang suka menulis apa pun dan bertualang ke mana pun!

Tulisan Terkait

Back to top button