Edu
Techvolution BINUS @Kemanggisan Jadi Bukti Anak Muda Mampu Maknai Sumpah Pemuda Jadi Lebih Keren
Gelar Techvolution: Youth Innovate Day, BINUS Perkuat Semangat Sumpah Pemuda Lewat Pameran Teknologi Mahasiswa

ZETIZENS.ID – Ada cara baru yang keren membawa semangat Sumpah Pemuda yang pada tahun 1928 menjadi tonggak persatuan bangsa, kini lewat transformasi digital, semamgat itu berubah ke arah yang lebih bisa diterima oleh kaum intelektual.
Jika dahulu para pemuda bersatu demi kemerdekaan, kini generasi muda bersatu melalui inovasi dan teknologi untuk membangun negeri. Semangat itulah yang dihidupkan oleh BINUS @Kemanggisan dalam ajang akbar Techvolution: Youth Innovate Day.
Acara ini secara heroik membuktikan bahwa talenta muda Indonesia tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mampu menerjemahkannya menjadi solusi nyata yang berdampak, bahkan sukses mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai “Pameran Inovasi Teknologi Terbanyak Karya Civitas Akademika.”
Diselenggarakan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, acara ini menampilkan lebih dari 120 karya inovasi teknologi hasil kolaborasi mahasiswa lintas program studi. Setiap karya menggambarkan semangat dan kepedulian generasi muda dalam menjawab tantangan masa kini dengan solusi berbasis teknologi.
Mulai dari aplikasi pembelajaran bahasa daerah, Virtual Reality Diplomacy, hingga Architecture Psychology, seluruh karya ini mencerminkan keberagaman ide dan pendekatan lintas disiplin yang kreatif serta berdampak.
Ratusan karya tersebut dikelompokkan ke dalam berbagai bidang teknologi yang menjadi fokus pengembangan di BINUS @Kemanggisan, antara lain: Artificial Intelligence & Automation, Educational Technology (EdTech), Extended Reality (XR), Smart City & Urban Mobility, Game & Esports, Cyber Security, Internet of Things, Mobile Application dan Digital Biotechnology.
Suasana kampus dipenuhi semangat kebersamaan dan energi positif dari beragam aktivitas yang berlangsung mulai dari pameran karya teknologi yang menampilkan ide-ide orisinal mahasiswa, kelas percobaan yang memberikan pengalaman belajar interaktif, hingga
pertunjukan hiburan yang memadukan seni, musik, dan teknologi. Semua elemen ini
menggambarkan bagaimana kampus menjadi pusat kolaborasi antara pendidikan, riset, dan inovasi digital.
Rektor BINUS University, Dr. Nelly, S.Kom., M.M., menegaskan, “Sumpah Pemuda bukan hanya tentang bersatu dalam keberagaman, tetapi juga tentang mengambil peran untuk membangun bangsa. Di era digital ini, generasi muda berperan melalui inovasi dan teknologi. Melalui Techvolution, kami ingin menunjukkan bahwa talenta muda Indonesia memiliki kemampuan untuk menciptakan solusi yang berdampak bagi masyarakat.”
Karya-karya yang dipamerkan dalam Techvolution lahir dari proses pembelajaran kolaboratif yang menuntut mahasiswa untuk memadukan pengetahuan, kreativitas, dan kepekaan sosial. Tidak sedikit di antara mereka yang mengembangkan ide berdasarkan kebutuhan nyata masyarakat mulai dari solusi edukatif berbasis AI, inovasi lingkungan berkelanjutan, hingga aplikasi yang membantu masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu peserta, Lutfi Alvaro Pratama dari jurusan Artificial Intelligence, pembuat karya Artificial Intelligence Trashable, menceritakan pengalamannya ikut dalam Techvolution BINUS.
“Bisa menampilkan karya di Techvolution adalah kebanggaan tersendiri. Saya menampilkan Artificial Intelligence Trashable yaitu Deteksi sampah instan menggunakan AI & belajar memilah lewat game interaktif edukatif. Kami belajar bahwa inovasi bukan hanya tentang ide, tapi tentang keberanian untuk mencoba dan berkontribusi bagi Indonesia,” ujarnya.
Selain menampilkan karya mahasiswa, Techvolution juga mencatat prestasi membanggakan dengan diraihnya penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas capaian inovatif yang dihasilkan yaitu Pameran Inovasi Teknologi Terbanyak Karya Civitas Akademika.
Penghargaan tersebut menjadi bukti bahwa dunia pendidikan tinggi dapat menjadi katalisator lahirnya rekor dan pencapaian yang menginspirasi.
Dr. Reina, S.Kom., M.M., Direktur Kampus BINUS @Kemanggisan dan Vice Rector –
Academic Operations & Resources, menambahkan, “Techvolution bukan sekadar pameran teknologi, melainkan perayaan semangat muda. Kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mempraktikkan ilmunya untuk menciptakan solusi dan pengalaman nyata yang akan memperkuat mereka saat terjun ke dunia industri.”
Sementara itu, Prof. Dr. Juneman Abraham, S.Psi., M.Si., Vice Rector – Research &
Technology Transfer, menyoroti pentingnya kolaborasi riset dalam inovasi mahasiswa,
“Teknologi seharusnya tidak hanya canggih, tetapi juga humanis. Melalui riset yang berpihak pada kebutuhan masyarakat, kami ingin mahasiswa BINUS menjadi pionir dalam menciptakan teknologi yang berdampak positif dan berkelanjutan bagi Indonesia.”
Melalui Techvolution: Youth Innovate Day, BINUS @Kemanggisan menegaskan perannya sebagai pusat pengembangan Digital Technology di Indonesia. Dari kampus untuk negeri, BINUS terus mendorong lahirnya inovator muda yang berani bermimpi, berinovasi, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa untuk mewarisi semangat Sumpah Pemuda dalam bentuk yang paling relevan untuk zaman ini. (*)



