ZETIZENS.ID – Sudah tahu belum kalau di area Gedung Banten Islamic Center di Banten Lama ada museum? Ini berbeda ya dengan Museum Kepurbakalaan di depan Benteng Surosowan Banten Lama.
Meski sudah dibuka untuk umum, museum ini belum memiliki koleksi yang komplit untuk merepresentasikan Banten.
Laman BantenNews.co.id menyebut, Gedung Banten Islamic Center yang terletak di Jalan Karangantu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang digadang-gadang akan menjadi pusat kegiatan masyarakat serta museum.
FYI, nyatanya hingga kini gedung yang berada di dekat Benteng Surosowan itu belum sepenuhnya difungsikan. Bahkan Pemprov Banten juga belum meresmikan gedung itu.
Dari pantauan Bantennews.co.id, gedung tersebut sudah mulai tampak digunakan sebagian serta terbuka untuk umum, namun baru lantai dasar gedung yang terlihat sudah mulai digunakan sebagai museum.
Koleksi museum tersebut merupakan pindahan dari Museum Negeri Banten yang sebelumnya terletak di Pendopo Gubernur Banten.
Sedangkan lantai 2 dan 3 gedung masih tampak kosong melompong. Lingkungan sekitar gedung pun tampak gersang serta masih terlihat beberapa puing-puing beton sisa pembangunan yang masih tergeletak.
Dari penuturan pegawai di sana, mereka sudah mulai menempati gedung tersebut sejak bulan September lalu.
Sejauh ini baru museum yang sudah dibuka untuk umum. Namun ketika ditanya kapan peresmian dari Pemprov akan dilakukan mereka tidak mengetahuinya.
Pj Gubernur Banten, Al Muktabar saat ditemui usai acara Penandatanganan NPHD dengan KPU dan Bawaslu pada Kamis (9/11/2023) lalu mengatakan bahwa bangunan Banten Islamic Center masih dalam tahap pemeliharaan.
“Nanti itu masih pemeliharaan itu tapi penggunaannya sudah bisa digunakan museum terus nanti kita siapkan penggunaan bagi menghidupkan kawasan itu rencana sih di banten lama kasepuhan kasepuhan kemarin ada yang mengajukan untuk memulai ada kegiatan dan kita menyiapkannya,” kata Al Muktabar.
Namun ketika ditanya apakah Pemprov sudah memiliki tanggal pasti kapan peresmian dan gedung beroperasi secara keseluruhan dirinya tidak bisa menjawab pasti.
“Ya nanti kita cek lah kita selesaikan dulu betul ada beberapa masih pemeliharaan kemarin itu,” ujarnya
Dikutip dari laman lpse.bantenprov.go.id gedung tersebut dibangun dengan anggaran sebesar Rp75 miliar dari APBD Tahun anggaran 2022. Pemenang Tender yaitu PT Total Cakra Alam dan satuan kerja pelaksananya yaitu Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.
Laman Kabar Banten menyebut, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman atau DPRKP Provinsi Banten M Rachmat Rogianto, Banten Islamic Center memang difungsikan sebagai museum Banten.
Rachmat mengatakan, pengelolaan museum berada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten.
Sementara, untuk pengelolaan gedung Banten Islamic Center akan diserahkan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten.
Sebelumnya, Banten Islamic Center itu mendapat perhatian dari Anggota DPRD Provinsi Banten Juheni M Rois.
Ia mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten jangan hanya pandai membangun tetapi juga harus pandai memfungsikan. (Zee)
