
ZETIZENS.ID – Sebuah video monolog Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka di kanal YouTube pribadinya menjadi sorotan publik.
Video berjudul Generasi Muda, Bonus Demografi dan Masa Depan Indonesia ini awalnya dimaksudkan untuk membahas potensi bonus demografi, performa Timnas Indonesia U-17, dan kesuksesan film animasi lokal Jumbo.
Alih-alih mendapat sambutan positif, video tersebut justru menuai cemoohan dan banjir dislike dari warganet.
Dalam video berdurasi sekitar 6 menit 20 detik, Gibran membahas bonus demografi Indonesia yang akan mencapai puncak pada 2030–2045, dengan 208 juta penduduk usia produktif.
Ia juga mengapresiasi film Jumbo, karya Visinema Studios yang telah ditonton lebih dari 5,8 juta penonton, sebagai bukti kemampuan generasi muda Indonesia. Video ini mendapatkan dislike hingga 108.157, sedangkan like hanya sekitar 2.000–3.000.
Angka dislike bahkan sempat mencapai 138.000 sebelum jumlahnya disembunyikan, sejalan dengan kebijakan YouTube yang tidak menampilkan jumlah dislike secara publik.
Kolom komentar video pun dibanjiri hujatan. Banyak warganet menilai Gibran hanya numpang tenar atas kesuksesan Jumbo, yang dianggap berhasil tanpa kontribusi pemerintah.
“Dia memakai narasi kesuksesan generasi muda seperti film Jumbo, padahal pemerintah tidak berperan dalam produksinya,” komentar warganet.
“90% komentarnya negatif. Ini bukti, bahwa rakyat tidak menyukai Gibran sebagai wapres,” ujar yang lainnya. (Sarah)