Nusantara

WHO Desak Pemerintah RI Eliminasi Lemak Trans Pada Makanan

ZETIZENS.ID – Lemak trans adalah jenis lemak yang dibentuk melalui proses hidrogenasi yang mengubah minyak nabati cair menjadi lemak padat.

Proses ini meningkatkan masa simpan, stabilitas, dan tekstur produk makanan, sehingga sering digunakan dalam industri makanan.

Lemak trans terbentuk ketika minyak nabati cair diubah menjadi lemak padat melalui proses hidrogenasi.

Proses ini mengubah struktur kimia minyak, menciptakan senyawa yang dapat berdampak buruk pada kesehatan.

Lemak trans dapat ditemukan dalam makanan olahan seperti makanan cepat saji, kue-kue, kue kering, margarin, dan makanan yang digoreng dalam minyak hidrogenasi.

Dina Kania National Professional Officer for Policy and Legislation Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) Indonesia mengingatkan target eliminasi lemak trans pada makanan sebetulnya didesak terlaksana pada 2023.

Hal ini dilakukan sebab Dina menegaskan lemak trans meningkatkan risiko pada penyakit jantung. Selain itu, masih ada beberapa dampak buruk lainnya.

Dampak Buruk Lemak Trans pada Kesehatan:

1. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Konsumsi lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan menurunkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik), meningkatkan risiko penyakit jantung.

2. Menyebabkan Penyakit Kronis

Lemak trans telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan obesitas.

3. Mempengaruhi Kesehatan Mental

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi lemak trans juga dapat berdampak negatif pada kesehatan mental, meningkatkan risiko depresi dan gangguan suasana hati.

Upaya Mengurangi Konsumsi Lemak Trans:

1. Membaca Label Makanan

Perhatikan label makanan dan hindari produk dengan kandungan lemak trans yang tinggi.

2. Memilih Makanan Segar

Konsumsi makanan segar dan minim makanan olahan yang cenderung mengandung lemak trans.

3. Pilih Lemak Sehat

Gantikan lemak trans dengan lemak sehat seperti lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda yang ditemukan dalam alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.

Lemak trans merupakan jenis lemak yang terbentuk melalui proses hidrogenasi dan dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan, terutama terkait dengan penyakit jantung dan penyakit kronis lainnya.

Mengurangi konsumsi lemak trans dan memilih makanan yang sehat dapat membantu menjaga kesehatan jangka panjang. (Sarah)

Tulisan Terkait

Back to top button