ZETIZENS.ID – Diam-diam, Teuku Wisnu membangun masjid dan pesantren di kawasan Bogor, Jawa Barat.
Menurut Teuku Wisnu, aksi tersebut dijadikannya sebagai ajang berlomba dalam berbuat kebaikan. Dalam membangun masjid tersebut, Teuku Wisnu tak sendiri, melainkan bersama dengan teman-temannya.
Dengan mengharap ridho dari Allah SWT, hati mereka tergerak untuk membangun masjid. Teuku Wisnu mengatakan bahwa kebetulan ia dan teman-temannya sedang memiliki rezeki.
“Bukan saya sendiri, saya dan teman teman, ramai ramai, Allah kasih rezeki untuk kita bangun di daerah Bogor,” tuturnya.
Berdasarkan kesepakatan ia beserta teman-teman lainnya masjid itu diberi nama Zaid bin Haritsah, nama tersebut terinspirasi dari nama salah satu sahabat nabi Muhammad SAW.
“Zaid bin Haritsah namanya. Kesepakatan teman-teman waktu itu jadi memang ini bareng-bareng ya ramai-ramai waktu itu kita kasih nama pesantren Zaid bin Haritsah ya ada pesantrennya sebenarnya,” ujar Wisnu.
Dari penjelasan Teuku Wisnu, ternyata diketahui bahwa Zaid bin Haritsah ini bukan hanya nama masjid, melainkan ada pondok pesantrennya juga.
Tujuan ia mendirikan pesantren karena dirinya berharap para santri dapat menerima ilmu agama dan bisnis untuk bekal di masa depan.
“Jadi pesantrennya di belakang di depan masjid karena tujuannya memang ingin mendidik anak-anak menjadi penghafal Quran tapi juga paham basic bisnis juga, jadi mereka keluar mudah-mudahan jadi penghafal Quran di satu sisi mereka juga bisa jadi pengusaha insyaAllah,” pungkasnya.
Saat masjid dan pesantrennya sudah jadi, tak lupa ia mengungkapkan rasa syukurnya.
“Alhamdulillah atas izin Allah, pembangunan masjid @zaid.bin.haritsah selesai. Masjid ini merupakan mimpi bersama saya dkk untuk didirikan. Yang semula Pesantren Tahfidz Qur’an untuk santri, kini ditambah masjid ini yang tentunya bukan hanya untuk santri tapi juga warga sekitar dan musafir yang melintas lewat untuk shalat,” tulis Teuku Wisnu.
Membangun masjid sebagai tempat ibadah dan pesantren untuk para penghafal Al-Qur’an adalah impian Teuku Wisnu sejak dulu.
“Masjid ini merupakan mimpi bersama saya dkk untuk didirikan,” ujarnya.
Dalam membangun masjid impiannya, Teuku Wisnu juga mendapat banyak bantuan, termasuk dari salah satu sponsor bahan bangunan. Desain masjid dan pesantren yang ia bangun pun terlihat minimalis, unik dan modern.
Arsitektur bangunannya mengusung konsep modern dengan sentuhan aksen tropis. Hal itu terlihat dari bentuk masjid yang cenderung kotak, bersudut lancip, serta tidak memiliki kubah di bagian atasnya. Mengetahui hal ini, para warganet memberikan pujian pada suami Shireen Sungkar ini
“MasyaAllah diem diem bangun masjid pak Wisnu,” tulis salah satu warganet. (Sarah)
