Seleb

Imbas Kenaikan Pajak Hiburan, Inul Daratista Pusing

ZETIZENS.ID – Baru-baru ini pedangdut Inul Daratista curhat melalui media sosialnya keluhkan kenaikan pajak hiburan yang membuatnya pusing karena usaha karaokenya terancam tutup sebab kenaikan pajak itu.

Sejak beberapa hari lalu, Inul berulang kali mengunggah keresahannya tentang kenaikan pajak hiburan Jakarta yang dinilai mengalami kenaikan hingga 40 persen.

Menurutnya, hal itu sangat berimbas pada usaha karaoke keluarga miliknya. Sebab dengan adanya kenaikan pajak, akan membuat pelanggan karaokenya keberatan hingga usaha karaoke menjadi sepi pelanggan.

Dia menyebutkan, usaha karaoke keluarga miliknya mungkin harus tutup perlahan, dan mesti memberhentikan banyak karyawan yang bekerja di tempatnya imbas dari kenaikan pajak tersebut.

“Paling juga tak tutup pelan2, buyar !! repot amat, enak wis gak mikirin pegawai, gak perlu bayar juga kan. ?!” tulis Inul di postingan feed Instagramnya.

Ia juga memikirkan tentang nasib karyawannya saat ini yang mencapai 5.000 orang, yang mungkin juga terdampak karena naiknya pajak hiburan di Jakarta.

Sepinya tempat usaha karaoke milik Inul Daratista akibat dari kenaikan pajak disebut berimbas pada para pegawainya yang nantinya akan kehilangan pekerjaan mereka jika usaha karaokenya ditutup.

“Outlet saya banyak, tapi dari sekian outlet itu banyak banget pegawai saya, kalau saya selesaikan semua, karena saya pajaknya terlalu tinggi ga bisa bayar, selesai semua karyawan saya,” ucap Inul pada Video TikTok yang diunggahnya.

Bahkan, pedangdut Inul Daratista sempat menangis saat berbicara dalam podcast EdShareOn, Eddy Sharing and Discussion, terkait kenaikan tarif pajak hiburan yang baru-baru ini diberlakukan.

Kenaikan tarif sebesar 40 hingga 75 persen telah menimbulkan keprihatinan di kalangan pelaku industri hiburan dan kreatif, termasuk Inul Daratista.

Ia secara terus terang menyatakan ketidaksetujuannya terhadap kenaikan tarif pajak hiburan.

“Ada karyawan saya yang punya anak dua. Kalau dirata-ratakan kurang lebih ada sekitar 15 ribu sampai 20 ribu orang yang akan terdampak,” ujar Inul.

Eddy Wijaya, pembawa acara podcast, menyatakan keterkejutannya melihat sisi emosional Inul Daratista yang awalnya terlihat tegar dan ceria tiba-tiba menitikkan air mata.

“Setelah saya tanyakan tentang nasib karyawannya kalau usaha karaokenya tutup karena kenaikan tarif pajak hiburan, saya melihat Inul meneteskan air mata. Saya juga ikutan sedih, membayangkan nasib karyawan beserta keluarganya,” ujar Eddy Wijaya, Rabu (17/1/2024).

Inul Daratista telah dibuat pusing karena usaha miliknya terancam tutup sebab kenaikan pajak hiburan membuat biaya operasional rumah karaoke Inul Daratista kian membengkak.

Diungkapkan olehnya, bahwa sebelum ada kenaikan pajak hiburan pun, biaya operasional rumah karaoke Inul sudah mencapai puluhan miliar Rupiah hanya untuk membayar royalti.

“Pendapatan kami di karaoke keluarga itu, dalam satu tahun bisa setor ke LMKN sampai Rp22 miliar loh. Itu didistribusikan ke banyak insan musik,” jelas Inul Daratista. (Sarah)

Tulisan Terkait

Back to top button