Deretan Komika dan Public Figure yang Melek Politik, Sering Kritisi Kinerja Pemerintah
ZETIZENS.ID – Di dunia hiburan, tidak sedikit artis dan komika yang menggunakan popularitas mereka untuk menyuarakan pendapat kritis terhadap isu-isu politik di Indonesia.
Mereka tidak hanya menghibur, tetapi juga berani mengungkapkan pandangan mereka tentang kebijakan, pemerintahan, dan isu sosial lainnya yang sedang hangat.
Berikut adalah lima artis dan komika Indonesia yang dikenal karena sikap kritis mereka terhadap politik:
1. Pandji Pragiwaksono
Pandji Pragiwaksono adalah seorang komika, penulis, dan presenter yang dikenal dengan materi stand-up comedy-nya yang sering mengangkat isu-isu politik dan sosial.
Dalam berbagai pertunjukan stand-up dan karyanya, Pandji sering kali menyuarakan kritik terhadap kebijakan pemerintah dan kondisi politik di Indonesia. Pandji tidak takut untuk menyentuh topik-topik sensitif seperti korupsi, diskriminasi, dan kebebasan berbicara.
2. Ernest Prakasa
Ernest Prakasa, seorang komika dan sutradara film, juga dikenal sebagai salah satu tokoh publik yang kritis terhadap politik. Melalui media sosialnya, Ernest sering membagikan pandangannya tentang berbagai isu politik, mulai dari pemilu hingga kebijakan pemerintah.
Ia menggunakan platformnya untuk mendorong kesadaran politik di kalangan generasi muda dan mengajak mereka untuk lebih aktif dalam proses demokrasi.
3. Arie Kriting
Arie Kriting adalah seorang komika yang dikenal dengan gaya komedinya yang mengangkat tema-tema sosial dan politik, terutama yang berkaitan dengan ketidakadilan dan isu-isu regional.
Arie sering kali menyentuh topik diskriminasi dan marginalisasi dalam materi stand-up-nya, mengajak penonton untuk berpikir lebih kritis tentang kondisi sosial-politik di Indonesia.
4. Joko Anwar
Joko Anwar adalah seorang sutradara dan penulis skenario terkenal yang juga vokal dalam menyuarakan pandangan politiknya. Joko tidak hanya menggunakan media sosial untuk mengekspresikan pendapatnya tentang isu-isu politik, tetapi juga sering kali menyelipkan kritik sosial dalam karya-karyanya.
Film-film Joko Anwar, seperti “Pengabdi Setan” dan “Gundala,” sering kali memuat pesan-pesan yang relevan dengan kondisi politik dan sosial di Indonesia.
5. Bintang Emon
Bintang Emon kerap menyuarakan keresahannya soal politik dan menyerukan publik untuk melawan kebijakan yang mencederai demokrasi di Indonesia. Terbaru ini ia ikut turun turut aksi demonstrasi dan kawal keputusan MK. (Sarah)