Kang Nong FISIP Untirta 2025: Be Real, Be Loud, Be The Change

ZETIZENS.ID – Dengan mengusung tema “Be Real, Be Loud, Be The Change”, Grand Final Kang Nong FISIP Untirta 2025 resmi digelar pada Kamis, 12 Juni 2025 di Auditorium Kampus Utama SindangSari.
Sebanyak 15 finalis terbaik dari seluruh program studi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik tampil memukau dan menyuarakan semangat perubahan dengan keberanian, keaslian, dan kepedulian sosial.
Ajang tahunan ini bukan sekadar pencarian duta fakultas, tetapi juga menjadi ruang ekspresi dan advokasi isu-isu penting di kalangan mahasiswa—mulai dari kesehatan mental, literasi, hingga kampanye anti kekerasan.
Melalui seleksi ketat dan penilaian mendalam dari para juri, berikut nama-nama finalis yang berhasil meraih predikat terbaik dalam Pemilihan Kang Nong FISIP Untirta 2025:
• Kang FISIP Untirta Terpilih: Raffi Ahmad Martadireja (Administrasi Publik)
• Nong FISIP Untirta Terpilih: Hilda Fitriyanti (Ilmu Pemerintahan)
• Wakil 1 Kang FISIP: M. Rizkiyan (Ilmu Pemerintahan)
• Wakil 1 Nong FISIP: Shafa Dwi Juliana (Ilmu Komunikasi)
• Wakil 2 Kang FISIP: Hikaru Wildan Firdaus (Administrasi Publik)
• Wakil 2 Nong FISIP: Marsha Berliana Bulqis (Administrasi Publik)
• Kang FISIP Berbakat: Ridho Septian Ramadhan (Ilmu Komunikasi)
• Nong FISIP Berbakat: Najma Mufidah (Administrasi Publik)
• Kang FISIP Terfavorit: Sujie Pratama (Ilmu Komunikasi)
• Nong FISIP Terfavorit: Puput Aurelia (Ilmu Pemerintahan)
• Kang FISIP Kesehatan Mental: Eldin Rizky Zaidan (Administrasi Publik)
• Nong FISIP Kesehatan Mental: Siti Dinda Rahayu (Ilmu Pemerintahan)
• Kang Nong FISIP Anti Kekerasan: Nurul Ambiah (Administrasi Publik)
• Kang Nong FISIP Literasi: Zaskia Aulia Zahra (Administrasi Publik)
• Kang Nong FISIP Persahabatan: Siti Shania Febrianti (Administrasi Publik)
Pemilihan tahun ini menekankan pentingnya keberanian untuk menjadi diri sendiri (be real), bersuara untuk kebenaran dan kebaikan (be loud), serta menjadi agen perubahan yang nyata di tengah masyarakat (be the change).
Para finalis membuktikan bahwa generasi muda FISIP bukan hanya kritis secara intelektual, tapi juga aktif dalam membawa isu sosial ke ruang publik kampus dan sekitarnya.
Ajang Kang Nong FISIP 2025 bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan kontribusi nyata mereka sebagai representasi mahasiswa yang siap berdampak, beraksi, dan membawa perubahan. (Zee)