Gen Z

Imron Rosyadi dan Tapak Suci, Hobi yang Tak Membebani

ZETIZENS.ID – Sudah sejak lama Imron Rosyadi menekuni Tapak Suci. Bela diri dengan seragam serba merah ini ia ikuti bahkan sejak semester awal kuliah di UIN SMH Banten.

Bahkan, mahasiswa Bimbingan dan Konseling Pendidikan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan semester 4 ini bilang, sebelum masuk kuliah dan menjadi mahasiswa ia sudah belajar Tapak Suci.

“Dari SMP lanjut SMA di Ponpes Al-Mizan. Karena dari sekolah udah bergabung di Tapak Suci, saat kuliah tinggal meneruskan. Buat saya, Tapak Suci ini adalah hobi,” jelas Zetizens Face Berbakat 2025 ini.

Saat lulus SMA, Imron masih memegang sabuk kuning melati 4. Ini adalah penanda level siswa menuju ke level kader.

Sekarang, Imron memegang sabuk biru polos yakni menandakan level kader muda. Sabuk ikut juga sebagai penanda Imron bisa melatih siswa yang berada di bawah levelnya.

Untuk sabuk di Tapak Suci kata Imron, ada warna kuning, biru, dan hitam. Masing-masing warna memiliki makna dan penanda tingkatan. Setiap warna pun ada jenjang yakni melati 1 sampai 3.

“Keseruan Tapak Suci itu bagi saya, selain hobi juga sebagai acuan untuk berolahraga. Dan bisa melatih siswa. Setiap latihan, jam 4 sore sampai setengah 6. Saat kuliah, jadwal latihan itu Selasa dan Kamis, itu untuk latihan wajib. Kalau yang gak wajib itu jadwal latihan ada di Senin dan Rabu,” tukas cowok yang tinggal di Majasari, Pandeglang.

Berlatuh fisik tentu menguras tenaga. Imron bilang, harus terus semangat untuk mengusir rasa malas.

“Segala sesuatu kadang harus dipaksakan, kalau tidak dipaksakan tidak akan berkembang. Motivasi untuk semangat latihan, supaya skill bertambah,” tutur Imron yang melatih Taoak Suci di SMA Nurul Huda Baros ini.

Di Tapak Suci kata Imron, diajarkan untuk tidak. sombong dan mengutamakan kerendahan hati. Ini sangat ditanamkan karena setelah memiliki kemampuan beladiri tidak untuk berbuat semena-mena namun semata-mata menjaga diri.

“Pengalaman paling ga bisa dilupain saat di Tapak Suci itu waktu atraksi dilindes motor alhamdulillah masih sehat. Pernah juga mecahin bata, genteng, dan balok pake kepala. Ini ada teknik khusus dan gak pake ilmu gaib,” jelasnya. (Zee)

Hilal Ahmad

Gen Z Enthusiast yang suka menulis apa pun dan bertualang ke mana pun!

Tulisan Terkait

Back to top button