Seleb

Umi Pipik Dihujat Netizen karena Dianggap Berlebihan

Usai Mengklaim Paslon yang Didukungnya Miliki Sifat Rasulullah

ZETIZENS.ID – Lama tak terdengar, Umi Pipik istri dari almarhum Ustaz Jefri Al Buchori (Uje), kini Kembali terdengar usai cuitannya yang dianggap kontroversial.

Umi Pipik tampak mendapatkan hujatan setelah menyebut kecurangan Paslon 02 Prabowo-Gibran di Pemilu 2024.

“Kalaupun ada kecurangan dan ketidakjujuran, dan kalaupun PBW sudah di-setting untuk menang, saya pribadi tetap bangga dengan pilihan saya,” kata Umi Pipik.

Tak hanya itu, Umi Pipik juga membuat postingan yang mengatakan bahwa paslon yang didukungnya yaitu Anies Baswedan memiliki sifat Rasulullah yakni, shidiq, amanah, tabligh, fathonah.

“Pemimpin yang ber-STAF. S: Sidiq (jujur), T: tabliq (menyampaikan kebenaran), A: amanah (bisa dipercaya), F: fathonah (cerdas),” jelas Umi Pipik.

Hal itu sontak saja membuat netizen geram karena dianggap berlebihan dalam mengidolakan seseorang sampai mengkalim idolanya memiliki sifat seperti Rasulullah.

Sejumlah netizen sangat menyayangkan sikap pendakwah Umi Pipik yang membawa-bawa agama dalam bahasan Pilpres 2024 itu.

Netizen juga menyayangkan pernyataan umi pipik yang bukannya memberikan keteduhan justru malah memancing keributan.

“Sekelas umi pipik aja sampe keblinger, haduuhh,” tulis netizen.

“Pendakwah kok nyinyir,” ujar netizen.

“Gw paling benci sala ahli ibadah tapi tukang nyinyir, itu menandakan belum bisa menjalankan wudhu dg baik, cuma taunya praktek wudhu doang,” timpal yang lainnya.

“Ini jatuhnya terlalu fanatik. Berasa mereka yang paling agamis, astagfirullah. Yuk, damai itu indah,” tambah yang lainnya

Berkaca dari kasus Umi Pipik, ada pula netizen yang menengahi dan berujar agar masyarakat tidak perlu mencontoh hal-hal seperti itu.

Sudah waktunya masyarakat kembali berdamai karena kontestasi Pilpres tinggal menunggu penghitungan suara.

Beberapa orang menyebut agar tidak perlu mencontoh apa yang dilakukan Umi Pipik, tetaplah berfokus pada kedamaian dan berharap agar siapa pun yang memimpin negeri ini dapat bertanggung jawab dengan jabatannya.

Selain itu netizen yang berpikir positif pun mengatakan biarpun beda pilihan tetaplah jaga kerukunan dan tidak perlu menjelekan satu sama lain.

Tak ingin berlarut-larut, melalui akun Instagram pribadinya, Umi Pipik mengungkapkan permintaan maaf kepada seluruh pihak yang merasa telah dirugikan atas tulisannya soal Pilpres tersebut.

“Maaf lahir batin, untuk semua yang dirugikan atas tulisan saya. Sudah ya jangan saling serang lagi antar pemilih. Kita pasti tidak memikirkan kemenangannya saja, tapi yang kita pikirkan bagaimana negeri kita jadi lebih baik dalam segala hal. Rakyat mendapat kemudahan dalam segala aspek kehidupan. Negara kita menjadi berkah, Baldhatun Thoyyibatun wa rabbun ghafur. Siapapun nanti yang terpilih semoga bisa menjadikan Indonesia lebih baik,” kata Umi Pipik. (Sarah)

Tulisan Terkait

Back to top button