Ramadan Mendekatkan, Tema Dompet Dhuafa Banten di Bulan Suci

ZETIZENS.ID – Ramadan Mendekatkan menjadi tema Dompet Dhuafa juga Dompet Dhuafa (DD) Banten menghimpun dana dari donatur di bulan puasa ini.

Saat media gathering di Duren Story, Cipocokjaya, Kota Serang, Banten pada 28 Februari 2024, Mokhlas Pidono, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Banten mengatakan, setiap Ramadan DD Banten rutin mengkampanyekan kebaikan sebanyak-banyaknya.

“Saat Ramadan, semua orang berlomba-lomba melakukan kebaikan, kalau tidak ada wadahnya menjadi tidak baik. Target DD Banten Ramadan kali ini bisa menghimpun Rp 3.111.420.000,” jelas Mokhlas.

Tahun lalu, DD Banten berhasil menghimpun donasi dari masyarakat Rp 2,83 miliar selama Ramadan. Perolehan ini menempatkan DD Banten ada di posisi pertama penghimpunan donasi se-Indonesia.

“Untuk mencapai target ini, strategi yang sudah dan sedang kita lakukan adalah silaturahmi ke instansi-instansi. Jadi, saat ada program, mereka inget DD Banten. Selain itu, memiliki portofolio program yang baik, dan memaintenance donatur secara baik,” lanjutnya.

Etika, mewakili Dompet Dhuafa Pusat yang hadir pada acara ini mengatakan, Ramadan Mendekatkan yang jadi tema program kali ini memiliki arti seharusnya sesama manusia bisa jadi ajang untuk saling mendekatkan. Dan yang paling urgen mendekatkan diri kepada Tuhan Sang Mahapencipta.

“Ramadan jadi momen puncak DD mendapatkan amanah sangat besar. Tahun ini target kami Rp 139 miliar secara nasional. Untuk target tahunan secara nasional sebesar Rp350an miliar,” tukasnya.

Ia mengakui, DD Banten jadi cabang lumayan kuat, awareness dan dukungan masyarakat lumayan tinggi.

“Banyak program yang sudah dilakukan DD selama 31 tahun ini. Dan itu disalurkan dalam bentuk pemberdayaan atau charity. Ada 5 pilar yang kami pegang yakni ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial budaya, dan dakwah,” jelasnya.

Zakat fitrah yang dilakukan saat Ramadan, diakui dia, tren tahun ke tahun terus meningkat. Ketepatan penerima manfaat yang dilakukan DD selama ini yang lebih bisa terjamin menjadi nilai plus.

“Namun kami masih menghimbau pada para donatur untuk tidak menunaikan zakat fitrah last minute agar bisa tersalurkan dengan benar. Ramadan jadi edukasi dalam berzakat. Saat Ramadan banyak orang melakukan zakat profesi, harta, dan sebagainya diakumulasikan serta ditotal dalam sekali setahun. Sehingga jumlahnya jadi lebih banyak,” tukasnya.

Ramadan

Ramadan 1445 Hijriah atau 2024 Masehi sebentar lagi akan datang. Kedatangan bulan Ramadan setiap tahunnya tak henti menjadi penghibur hati orang mukmin. Beribu keutamaan ditawarkan di bulan ini.

Pahala berlipat, ampunan Allah bertebaran memenuhi setiap ruang dan waktu. Seorang yang menyadari kurangnya bekal yang dimiliki untuk menghadapi hari penghitungan kelak, tak ada rasa kecuali sumringah menyambut Ramadan.

Bagi lembaga zakat, yang sehari-harinya mendakwahkan syiar rukun islam yang ketiga yaitu zakat, pada bulan Ramadan menjadi momentum dan merupakan puncak edukasi, literasi, dan dakwah zakat kepada masyarakat.

Tak hanya itu, edukasi, literasi, dan dakwah infak, sedekah, dan wakaf juga menjadi bagian dari syiar di lembaga zakat seluruh Indonesia, khususnya di Banten.

Dompet Dhuafa menjadi salah satu lembaga yang terus mendakwahkan syiar zakat, infak, sedekah, wakaf, dan dana sosial lainnya.

Dompet Dhuafa juga fokus untuk meningkatkan pengetahuan dan gerakan zakat di bulan Ramadan, termasuk Dompet Dhuafa Banten.

Selama lebih dari 30 tahun, Dompet Dhuafa mengabdi dan melayani. Dompet Dhuafa senantiasa berupaya agar dapat melaksanakan amanah dengan sebaik-baiknya.

Dompet Dhuafa selama ini telah berusaha untuk memenuhi standar lembaga yang dapat dimasukan sebagai lembaga yang transparan dan akuntabel, sehingga semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat.

Ramadan 1445 Hijriah kali ini, Dompet Dhuafa secara nasional mengusung tema Ramadan Mendekatkan, termasuk Dompet Dhuafa Banten.

Dompet Dhuafa Banten menargetkan minimal 15.000 Jiwa atau Penerima Manfaat yang bisa merasakan manfaat penyaluran zakat, infak, sedekah, wakaf, dan dana sosialnya di Banten.

Mokhlas Pidono, selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Banten menyatakan bahwa target 15.000 Penerima Manfaat sangat yakin bisa dicapai pada Ramadan tahun ini. Mengingat bahwa Indonesia menjadi Negara paling dermawan di dunia dalam World Giving Index 2023 yang surveynya digelar oleh Charities Aid Foundation setiap tahunnya.

“Ramadan tahun ini, kami yakin target 15.000 Penerima Manfaat bisa tercapai melalui berbagai program Ramadan, diantaranya Kado Ceria Yatim Menyambut Ramadan, Sedekah Al-Our’an, Sedekah Gizi untuk Santri, Parsel Lebaran untuk Dhuafa, Kado Lebaran untuk Anak Yatim, Berkah Berbuka Puasa, Bangun Musholla Pelosok Banten, Tebar Zakat Fitrah, dan program kemanusiaan Ramadan di Palestina. Mohon doa ya,” ujar Mokhlas Pidono.

Adapun wilayah sasaran program Ramadan Dompet Dhuafa Banten pada Ramadan 1445 Hijriah kali ini akan fokus menyasar 5 Kabupaten/Kota di Banten, diantaranya Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, dan Kota Cilegon.

Harapannya, program ini bisa terlaksana dengan sebaik-baiknya dan target 15.000 Penerima Manfaat bisa dicapai. Tentu ini sejalan dengan semakin banyak orang-orang yang taat zakat dan dermawan di Ramadan, maka semakin banyak pula masyarakat yang merasakan kebermanfaatannya.

Selain itu, Dompet Dhuafa Banten memberikan kemudahan dalam melayani niat baik yang akan ditunaikan, baik itu membayar zakat, infak, sedekah, wakaf, maupun dana sosial lainnya, melalui Layanan Jemput Donasi, Layanan Konsultasi Zakat Online, Konter Layanan Zakat di beberapa lokasi, Kantor Layanan Zakat di Kota Serang dan Kota Cilegon, Donasi melalui website www.ddbanten.com, dan berbagai kemudahan layanan lainnya.

Dompet Dhuafa Banten juga membuka peluang bagi para pemilik usaha, media, instansi, sekolah, kampus, perusahan, komunitas, atau yayasan untuk berkolaborasi kebaikan bersama dalam menyiarkan zakat, mendukung gerakan zakat, dan kerjasama aksi galang donasi khususnya di bulan Ramadan ini.

Dengan harapan, syiar zakat semakin meluas, menjadi gerakan bersama sadar zakat, dan semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan kebermanfaatannya. (Hilal)