ZETIZENS.ID – Kolesterol merupakan salah satu komponen yang memiliki peran penting bagi tubuh. Beberapa fungsi kolesterol antara lain untuk membangun dinding di dalam sel (membran sel) dalam tubuh, memproduksi hormon seks, vitamin D, serta berperan penting dalam menjalankan fungsi saraf dan otak.
Namun, jika terlalu banyak, kolesterol dalam aliran darah justru berbahaya bagi tubuh. Terdapat beberapa bahaya kolesterol tinggi yang perlu diwaspadai mulai dari aterosklerosis (pengerasan arteri), tekanan darah tinggi, stroke, penyakit jantung koroner hingga serangan jantung.
Di Indonesia, penderita kolesterol terbilang cukup tinggi, yaitu mencapai 28%. Bahkan, ternyata 7,9% orang di dunia meninggal akibat penyakit ini.
Jika tidak segera ditangani, kolesterol tinggi dapat mengancam kesehatan dan bahkan berujung pada kematian.
Adapun berdasarkan hasil pemeriksaan posbindu (pos binaan terpadu) yang dilaksanakan di Desa Ngenden diketahui bahwa permasalahan yang paling banyak ditemukan adalah kadar kolesterol yang tinggi.
Mengingat dampak yang ditimbulkan dari kolesterol tinggi dapat membahayakan nyawa, penting untuk diadakan edukasi demi meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terkait kolesterol sehingga pencegahan kolesterol tinggi pun dapat diterapkan.
Hal inilah yang mendorong mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2023/2024, yakni Fanny Theodora Sarumpaet dari Program Studi Kesehatan Masyarakat untuk mengadakan edukasi mengenai pentingnya menjaga kolesterol dalam kadar normal.
Mengingat ibu-ibu memiliki peran yang sentral dalam keluarga tak terkecuali dalam bidang kesehatan maka sasaran edukasi ini yaitu ibu-ibu PKK Induk.
Program ini bertujuan pula untuk membantu tercapainya tujuan SDG’s nomor 4 yaitu pendidikan berkualitas dimana seluruh masyarakat berhak memperoleh edukasi terkait masalah kesehatan mereka sehingga dapat membantu terwujudnya SDG’s nomor 3 yaitu kehidupan sehat dan sejahtera.
Program edukasi ini dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus 2024 pukul 13.00 – 16.00 WIB di Balai Desa Ngenden dan dihadiri oleh ibu-ibu PKK Induk Desa Ngenden yang berjumlah 26 orang.
Materi diberikan dengan menggunakan media Powerpoint yang meliputi pengertian dan jenis-jenis kolesterol, faktor risiko dan dampak kolesterol tinggi, makanan pantangan dan rekomendasi makanan bagi penderita kolesterol tinggi, serta pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah kolesterol tinggi. Ibu-ibu PKK terlihat fokus mendengarkan dan menyimak materi yang diberikan.
Sesi tanya jawab pun menjadi kesempatan untuk semakin memperjelas materi yang telah disampaikan. Tak lupa, terdapat pembagian doorprize di akhir sesi untuk satu orang ibu yang dapat menjawab pertanyaan.
Dengan adanya program edukasi ini, diharapkan ibu-ibu dapat lebih waspada terhadap kolesterol tinggi dan pengetahuan mereka mengenai kolesterol pun dapat meningkat.
Selain itu, diharapkan pula ibu-ibu dapat menyebarkan informasi mengenai kolesterol ini ke anggota keluarga dan kenalannya yang lain sehingga semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya menjaga kolesterol dalam kadar normal. (Zee)
