Edu

Mahasiswa KKN 94 UIN SMHB Hadirkan Perpusling

ZETIZENS.ID – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 94 dari Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SMH) Banten mengambil inisiatif untuk menghadirkan Perpustakaan Keliling (Perpusling) di SDN 1 Jayasari, Jayasari, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak.

Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara mahasiswa KKN dengan Perpustakaan Keliling Daerah Lebak yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan akses terhadap buku-buku berkualitas bagi siswa-siswi SDN 1 Jayasari.

Dalam perpustakaan keliling yang hadir di sekolah ini menyediakan berbagai jenis buku, mulai dari buku pelajaran, novel, hingga buku-buku pengetahuan umum.

Koordinator Kelompok 94, Rizki Hasan Al Bahri mengatakan, kehadiran Perpustakaan Keliling ini diharapkan dapat membantu siswa-siswi dalam mengakses sumber bacaan yang beragam dan berkualitas.

“Ini merupakan salah satu upaya kami untuk mendukung peningkatan literasi di kalangan pelajar,” ujarnya.

Sementara itu Kepala SDN 1 Jayasari, Wardono, menyambut baik inisiatif ini. “Kami sangat mengapresiasi upaya mahasiswa Kukerta UIN SMH Banten. Kehadiran Perpustakaan Keliling ini tentu akan membantu siswa-siswi kami dalam menambah wawasan dan pengetahuan,” ujarnya.

Perpustakaan Keliling ini hadir di SDN 1 Jayasari pada tanggal 13 Agustus 2024 Meskipun kunjungan ini hanya berlangsung satu hari, dampaknya diharapkan dapat berlangsung lama.

Para mahasiswa Kukerta memanfaatkan kesempatan ini untuk juga mengadakan berbagai kegiatan pendukung seperti workshop membaca efektif dan sesi storytelling untuk meningkatkan antusiasme siswa terhadap kegiatan membaca dan menulis.

Selain menghadirkan Perpustakaan Keliling, mahasiswa KKN 94 UIN SMH Banten juga melakukan upaya berkelanjutan untuk mendukung literasi di SDN 1 Jayasari.

Mereka menginisiasi program “Sudut Baca” di beberapa sudut strategis sekolah, mengumpulkan donasi buku dari berbagai sumber, dan melatih beberapa siswa untuk menjadi “duta baca” yang akan melanjutkan semangat literasi setelah periode Kukerta berakhir.

“Kami berharap, meski Perpustakaan Keliling hanya hadir sekali, namun semangat membaca yang kami tumbuhkan akan terus berlanjut,” ujar Rafli Syahrul Hidayat, salah satu anggota Kelompok KKN.

Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi program-program serupa di masa depan, serta mendorong kerjasama yang lebih erat antara institusi pendidikan tinggi, sekolah, dan perpustakaan daerah dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Lebak. (Zee)

Tulisan Terkait

Back to top button