Viral

Potret Pernikahan Ala Suku Baduy

Konten Kreator Suku baduy Sarti dan Narmans Chafik Melangsungkan Pernikahan

ZETIZENS.ID – Suku Baduy, merupakan sebuah suku yang hidup dalam lingkungan perkampungan yang saat ini eksistensinya terus meningkat karena kedatangan banyak pengunjung. Suku Baduy sendiri terletak di wilayah Pegunungan Kendeng, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.

Seperti yang diketahui suku ini terbagi kedalam Suku Baduy Dalam serta Suku Baduy Luar. Akses yang saat ini menjadi banyak kunjungan adalah area luar yang masih dapat dijangkau dan tidak dilarang untuk dikunjungi.

Berkat banyaknya pengunjung yang datang, mereka tertarik akan segala hal yang ada di sana mulai dari kedaan lingkungan, kehidupan orang-orang disana serta kecantikan dan ketampanan para pemuda dan pemudi disana.

Sarti dan Narmah salah satunya mereka kini dikenal sebagai pemuda pemudi pelopor konten konten berbau Suku Baduy banyak yang antusias atas apa yang mereka bagian di media sosial. Dan pada Kamis 26 Juni 2025, para penggemar mereka merasakan antusias atas pernikah keduanya.

Diketahui pernikahan ala baduy memiliki beberapa ciri khas dan dinilai saklar, ciri tersebut yakni:

1.Terdapat adat yang mengharuskan Suku Baduy harus menikah dengan Suku Baduy pula. Dengan tujuan mempertahankan garis keturunan.

2.Perihal calon pasangan, calon pasangan ditentukan oleh orang tua, dan bukan anak yang memilih, dan perjodohan ini tida boleh ditolak.

3.Menikah pada umur yang masih muda, perempuan antara 15 hingga 18 tahun, sedangkan pria antara 17 hingga 20 tahun.

4.Pada saat acara ijab kabulnya dilarang untuk didokumentasikan baik secara foto maupun video.

5.Dalam adat dan tadisi suku baduy pengantin tidak diperbolehkan mengunakan konsep riasan yang berlebihan dalam artian tebal dan hanya diperbolehkan menggunakan riasan yang sederhana, alami, dan tidak berlebihan.

Masih banyak ciri khas dari pernikahan ala suku baduy yang membuatnya berbeda dari adat-adat pernikahan suku lainnya.

Selamat atas pernikahan Sarni dan Narman semoga keduanya terus menjadi ikon baik bagi Suku Baduy dan membawa citra positif kepada media sosial. (Irma Sadiah)

Tulisan Terkait

Back to top button