ZETIZENS.ID – Para peserta Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Primagraha (UPG) mulai melakukan observasi lapangan sebelum program tersebut resmi digulirkan pada 1 Juli 2025.
Salah satunya adalah Kelompok KKM 36 UPG yang melakukan observasi di Kelurahan Umbul Tengah, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Jumat, 27 Juni 2025.
Dalam observasi tersebut Kelompok KKM 36 yang di dampingi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Mabsuti Ibnu Marhas, ditemui langsung Lurah Umbul Tengah, Iip Hizbullah beserta jajarannya yang tengah kerja bakti membersihkan sampah di Lingkungan Umbul Tengah dan Lingkungan Tegal Tongleng.
Pada kesempatan itu, hadir pula Budi Doremi, salah seorang artis ibukota asal Kota Serang. Pelantun lagu ‘Melukis Senja’ itu tiba-tiba datang di tengah warga yang tengah kerja bakti.
Diketahui, Budi Doremi yang memiliki nama asli Syahbudin Syukur, memang tinggal di Lingkungan Umbul Tengah, Kecamatan Taktakan.
Dalam kesempatan tersebut, Budi Doremi mengapresiasi kegiatan kerja bakti membersihkan sampah di dekat tempat tinggalnya. Budi pun mengajak peserta KKM Kelompok 36 untuk terus semangat membantu mengedukasi masyarakat.
“Untuk peserta KKM Kelompok 36 Universitas Primagraha, bantu masyarakat untuk belajar lebih baik lagi,” kata Budi Doremi.
Menurut Budi, sampah-sampah yang dikumpulkan di dekat rumahnya, jelas tindakan ilegal karena bukan pada tempatnya. Oleh karena itu, ia mengapresiasi gerak cepat Kelurahan Umbul Tengah beserta warga dan juga peserta KKM Kelompok 36 yang bahu membahu membersihkannya.
“Ini adalah bukti bahwa kita punya komitmen untuk menjaga lingkungan karena bagaimana pun menjaga lingkungan itu adalah salah satu ciri bahwa kita kita menyadari betapa pentingnya hidup dengan berkeindahan,” jelasnya.
“Saya bersama Pak Lurah mengimbau masyarakat Tegal Tongleng, Umbul Tengah dan seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap menjaga lingkungannya. Terima kasih semuanya untuk tetap menjaga lingkungan. Ingat, meskipun siang atau malam membuang sampah tidak pada tempatnya, kita akan tindak dengan tegas oleh Pak lurah dan Babinsa kita,” ujar Budi.
Sementara itu, Lurah Umbul Tengah IIP Hizbullah juga mengimbau agar warga tidak membuang sampah sembarangan. Selain mengganggu keindahan, sampah juga bisa memicu gangguan kesehatan. “Kami harap ada kesadaran dari warga,” harapnya.
Dikatakan Iip, di Kelurahan Umbul Tengah terdapat 3.565 warga yang tersebar di 14 RT dan 5 RW. Adapun potensi utama masyarakat adalah sektor pertanian. (*)
