ZETIZENS.ID – Ketika pandemi Covid-19 melanda, banyak negara mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan penduduknya. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti pembatasan mobilisasi, keterbatasan produksi, dan gangguan rantai pasokan makanan.
Dampak pandemi terhadap kesediaan pangan juga dirasakan oleh masyarakat, terutama mereka yang berada di daerah terpencil.
Oleh karena itu, perlu adanya perhatian dan dukungan dari pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan ketahanan pangan dan mengurangi dampak negatif pandemi.
Pada saat pandemi Covid-19, Kabupaten Serang khususnya di daerah Clincing mengalami tantangan dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Namun, terus menerus pemerintah hadir untuk membantu masyarakat.
Pemerintah bukan hanya menjaga ketersediaan akan tetapi keterjangkauan panganpun terus dijaga.
Penulis dan teman-teman lsangat merasakan bagaimana susahnya saat masa-masa pandemi covid-19. Jangankan mengadakan acara, keluar komisariat dibatasi membeli panganpun dibatasi.
Dalam menghadapi krisis pangan itu memang perlu adanya perhatian dan dukungan dari pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan ketahanan pangan dan mengurangi dampak negatif pandemi.
Hal tersebut dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah saat pandemi Covid 19. Masyarakat bersama-sama mengikuti segala macam arahan dan intruksi yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Begitupun dengan pemerintah yang dengan tegas memberlakukan segala macam aturan untuk mengurangi dampak dari pandemi. (*)
Ditulis oleh Alfat, mahasiswa UIN SMH Banten
