ZETIZENS.ID – Bak pinang dibelah dua, Mikhayla dan Nia Ramadhani sangat mirip dari segi fisik.
Tak hanya memiliki paras cantik, Nia Ramadhani juga ternyata sosok ibu yang baik.
Kebaikan Nia Ramadhani dikatakan langsung oleh Mikhayla yang mengungkap bahwa Nia merupakan seorang mama yang baik dan menjadi sosok idola yang menginspirasi bagi Mikhayla.
Mikhayla Zalinda Bakrie putri sulung dari pasangan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, baru-baru ini membuat pengakuan Dalam sesi tanya jawab di kanal YouTube sang ibu.
Awal mulanya hal itu diungkapkan saat Mikhayla diwawancara dalam sesi podcast bersama ibunya. Mikhayla mengatakan tak bisa hidup tanpa sang ibu, bahkan ia sempat terpikirkan jika diberi kesempatan untuk memilih siapa yang lebih dulu pergi atau meninggal dunia, Mikhayla mengungkapkan lebih baik dirinya yang lebih dulu meninggal dibanding sang ibu, Nia Ramadhani.
“Dalam momen ini, harapan yang buruk, tapi kadang aku berharap aku meninggal lebih dulu dari mereka (orang tua Mikhayla),” ungkap Mikhayla dengan jujur, seperti yang dikutip dari YouTube Nia Ramadhani.
Pernyataan tersebut sontak membuat Nia Ramadhani yang mendengarnya sedih dan terharu.
“Karena aku nggak bisa hidup tanpa mereka,” tambah Mikhayla. Saat itu sambil berkaca-kaca Nia Ramadhani memeluk Mikhayla dan mengatakan pada Mikhayla untuk tidak boleh berkata seperti itu.
“Yah jangan gitu dong, enggak mau, udah jangan kayak gitu ngomongnya,” ucap Nia Ramadhani.
Mikhayla mengatakan demikian karena ia merasa bahwa orang tuanya terutama sang ibu merupakan sosok inspirasi dan motivasi untuknya.
Tidak hanya itu, Nia memberikan nasehat dan dukungan pada Mikhayla. Ia memastikan bahwa segala kebutuhan Mikhayla telah dipersiapkan dengan baik untuk masa depannya kelak.
Pada kesempatan itu, Mikhayla juga mengungkapkan bahwa Nia Ramadhani adalah sosok ibu yang cantik dan sempurna.
Itu sebabnya Mikhayla menjadikan Nia Ramadhani sebagai idolanya.
Mendengar hal itu, Nia Ramadhani pun menyampaikan terima kasih kepada Mikhayla atas pengajaran menjadi ibu, serta mengapresiasi kebaikan hati sang anak yang sudah berani mengungkapkan isi hatinya.
Keduanya akhirnya saling mengungkapkan rasa sayang satu sama lain. Momen itu pun menjadi momen yang sangat mengharukan. (Sarah)
