Edu

Serunya Belajar Memanen Timun Bersama Maestro di TK Alam Bahri Ulum

ZETIZENS.ID – Pada Rabu, 25 September 2024, TK Alam Bahri Ulum Pandeglang mengadakan kegiatan seru dan edukatif, yaitu Learning from Maestro.

Kegiatan ini merupakan kesempatan bagi anak-anak untuk belajar langsung dari ahlinya di luar kelas.

Pada kesempatan kali ini, anak-anak berkesempatan memanen timun bersama Pak Ahmad, seorang petani yang berpengalaman.

Suasana penuh antusiasme terlihat saat mereka diajak mengenal lebih jauh tentang dunia pertanian.

Ahmad yang sudah bertahun-tahun berkecimpung di dunia pertanian, memulai penjelasannya dari awal proses menanam timun. Dengan bahasa yang sederhana dan penuh kehangatan, Ahmad menjelaskan kepada anak-anak.

“Timun itu tanaman yang suka dengan tanah yang gembur dan banyak air. Sebelum menanam, kita harus menyiapkan tanah dengan cara mencangkul agar akar bisa tumbuh dengan baik. Setelah itu, biji timun ditanam di tanah dengan jarak yang cukup agar tanaman bisa tumbuh besar,” tukasnya.

Setelah menanam, Ahmad juga menerangkan pentingnya merawat tanaman timun. Menurut beliau, penyiraman secara teratur dan pengawasan terhadap hama adalah kunci agar timun dapat tumbuh subur.

“Kita harus rajin menyiram tanaman, apalagi saat musim kemarau. Selain itu, kita harus waspada dengan serangga atau hama yang bisa merusak tanaman. Kalau sudah waktunya, biasanya sekitar dua bulan, timun bisa mulai dipanen,” imbuhnya.

Anak-anak diajak langsung memanen timun yang sudah matang di kebun. Mereka tampak gembira saat memetik satu per satu timun dari tangkainya, mengikuti arahan Ahmad.

Kegiatan Learning from Maestro kali ini memberikan pengalaman berharga bagi anak-anak TK Alam Bahri Ulum.

Tidak hanya belajar tentang cara menanam dan memanen timun, mereka juga diajarkan tentang kesabaran, kerja keras, dan cinta terhadap alam. Semoga dengan kegiatan ini, anak-anak semakin termotivasi untuk mencintai pertanian dan lingkungan sekitarnya.

Dengan penuh kegembiraan, anak-anak mengakhiri kegiatan hari itu dengan membawa pulang timun yang mereka panen sendiri, penuh rasa bangga. (Mia)

Tulisan Terkait

Back to top button