5 Tingkatan Pengguna Media Sosial dari Influencer Hingga Stalker
ZETIZENS.ID – Di era digital ini, media sosial telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan penggunanya bisa dibagi menjadi beberapa “kasta” berdasarkan popularitas, engagement, dan cara mereka menggunakan platform.
Hierarki media sosial ini menggambarkan bagaimana pengguna dapat berbeda dalam cara mereka menggunakan platform digital.
Dari selebriti hingga pengguna pasif, semua memiliki peran masing-masing dalam membentuk ekosistem media sosial saat ini.
Setiap kasta memiliki daya tarik dan tantangan tersendiri, serta nilai dalam dunia digital yang terus berkembang
Berikut adalah pembagian kasta media sosial, mulai dari yang tertinggi hingga terendah:
1. Influencer dan Selebriti
Ini adalah kasta tertinggi di media sosial, diisi oleh selebriti, influencer terkenal, dan figur publik dengan jutaan pengikut. Mereka memiliki kekuatan untuk mempengaruhi tren, budaya, dan bahkan keputusan pembelian pengikutnya. Konten mereka sering kali viral, memiliki kualitas yang baik, dan didukung oleh brand besar.
-Ciri-ciri:
– Memiliki jutaan pengikut.
– Posting konten berkualitas tinggi.
– Sering mendapat endorsement atau sponsorship dari brand ternama.
– Mempunyai fanbase yang loyal.
2. Micro-Influencer dan Content Creator
Di bawah influencer besar, ada micro-influencer dan content creator dengan pengikut yang lebih sedikit namun engagement rate tinggi. Mereka lebih fokus pada niche tertentu, seperti fashion, kuliner, atau travel. Walaupun jumlah pengikut tidak sebanyak influencer besar, mereka tetap dihormati di komunitasnya.
– Ciri-ciri:
– Pengikut antara ribuan hingga puluhan ribu.
– Sering terlibat dalam kolaborasi atau konten sponsor.
– Dianggap otoritas dalam bidang atau hobi tertentu.
3. Pengguna Aktif yang Berinteraksi
Pengguna ini aktif berinteraksi di media sosial dengan sering membuat konten, berkomentar, atau mengikuti tren terbaru. Mereka mungkin tidak memiliki banyak pengikut, tetapi kehadiran mereka cukup terlihat di dunia maya karena sering berpartisipasi dalam diskusi atau tren.
– Ciri-ciri:
– Pengikut bervariasi, biasanya di bawah 5.000.
– Sering memposting cerita atau konten keseharian.
– Aktif dalam berkomentar dan mengikuti tren.
4. Stalker atau Lurker
Mereka ini adalah pengguna yang jarang memposting atau mengunggah konten. Biasanya hanya menonton, membaca, atau mengikuti konten dari pengguna lain tanpa banyak interaksi. Meski jarang terlihat, mereka tetap merupakan bagian dari ekosistem media sosial.
– Ciri-ciri:
– Jarang memposting konten sendiri.
– Sering mengamati tanpa berinteraksi banyak.
– Pengikut sedikit, dan sering hanya mengikuti akun-akun populer.
5. Pengguna Pasif
Pengguna pasif dianggap kasta terendah dalam hierarki media sosial. Mereka biasanya hanya memiliki akun untuk melihat-lihat saja tanpa pernah terlibat dalam aktivitas media sosial lainnya. Kebanyakan dari mereka jarang login dan tidak peduli dengan tren atau interaksi.
(Sarah)