Edu

Dorong Inovasi Maritim, Ilmu Kelautan Untirta Perkenalkan Teknologi Pengolahan Garam di Pandeglang

ZETIZENS.ID – Program Studi (Prodi) Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Pandeglang dengan tema Sosialisasi Teknologi Tunnel Garam.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kampus dalam mendukung pengembangan potensi pesisir.

Tunnel garam merupakan inovasi teknologi pengolahan garam yang dinilai lebih efisien dibanding metode tradisional. Teknologi ini sangat relevan untuk wilayah pesisir Panimbangjaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang yang memiliki potensi besar dalam produksi garam.

Materi pengenalan teknologi tunnel garam disampaikan oleh Nico Wantona Prabowo, S.I.K., M.Si., dosen Ilmu Kelautan Untirta.

Dalam pemaparannya, Nico menyampaikan bahwa Tunnel Garam ini membantu produksi garam dengan cara yang lebih modern, higienis, dan memiliki daya saing tinggi dibandingkan metode tradisional.

Para siswa dan guru terlihat antusias mengikuti materi, terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan seputar proses produksi garam modern.

Sementara itu, Muta Ali Khalifa, S.I.K., M.Si., Ketua Program Studi Ilmu Kelautan Untirta, menyampaikan apresiasinya.

“Kami sangat senang bisa hadir langsung dan berbagi ilmu dengan siswa MAN 3 Pandeglang. Harapannya, kegiatan ini bukan hanya sekedar transfer wawasan mengenai teknologi kelautan dan pemanfaatan hasil laut, tapi juga bentuk komitmen kami untuk mendekatkan perguruan tinggi dengan masyarakat, khususnya dalam pengembangan potensi pesisir,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Prodi Ilmu Kelautan Untirta menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat dengan memberikan kontribusi nyata dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian, khususnya terkait potensi sumber daya kelautan di Banten. (*)

Penulis: Annisa Khaira Nasution, S.Si., M.Si.

Tulisan Terkait

Back to top button