ZETIZENS.ID – Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 65 Desa Tambak Baya, Universitas Bina Bangsa (Uniba) gencarkan sosialisasi penyuluhan hukum Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) berkolaborasi dengan Bakesbangpol Kab. Lebak di SMKN 1 Cikulur, Kamis (8/8/2024).
Peredaran Narkoba di Kabupaten Lebak saat ini sudah sangat memprihatinkan. Pasalnya telah masuk sampai ke lingkungan pendidikan dan Pondok Pesantren.
Berdasarkan data yang dimiliki Bakesbangpol Lebak, saat ini pengguna dalam tahap rehabilitasi sebanyak 4 orang, pengguna dan pengedar yang terjaring sebanyak 23 orang, sementara yang sedang dalam penanganan Polres Lebak sepanjang tahun 2024 ini ada 20 kasus.
Shofi Qutratu Aini sebagai bidang hukum & penyuluhan hukum mengatakan, tujuan dan maksud dari kegitan ini adalah untuk mensosialisasikan cara pencegahan dan penyalahgunaan narkoba dalam ranah pendidikan, khususnya di lingkungan SMKN 1 Cikulur.
Terdapat perwakilan siswa/i 7 sekolah yang menjadi peserta dalam sosialisasi penyuluhan hukum ini, yaitu SMPN 2 Cibadak, SMPN 2 Cikulur, SMPN 4 Cikulur, SMK Bhakti Mandiri, SMKN 1 Cikulur, SMP Banten Raya Cikulur dan SMKS Banten Raya Cikukur.
Kepala Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Lebak, H. Sukanta mengatakan pencegahan penyalahgunaan narkoba itu perlu dilakukan mulai dari lingkungan keluarga dan pendidikan, serta rasa nasionalisme terhadap 4 pilar kebangsaan harus ditingkatkan.
Adapun narasumber yang turut menyampaikan materi yaitu BNN Provinsi Banten, Kasat Narkoba Polres Lebak dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak.
Wakil Ketua KKM 65 Uniba Desa Tambak Baya, Muhamad Rudi Pratama Saputra berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi ini generasi muda lebih khusus siswa/i yang berada di wilayah Cikulur lebih sadar terhadap maraknya berbagai macam narkotika diberbagai kalangan pemuda.
Kegiatan penyuluhan hukum ini yang di dukung penuh oleh Bakesbangpol Lebak sebagai gerakan nyata problem solver pada pengabdian masyarakat yang dilakukan sesuai dengan kondisi yang terjadi. (Alvina Lili Nurlita)
