ZETIZENS.ID – Kamu sudah tahu teleskop Vera C. Rubin? Kalau belum tahu, yuk cari tahu.
Jadi, teleskop Vera C. Rubin, awalnya bernama Large Synoptic Survey Telescope (LSST), adalah teleskop survei yang dirancang untuk memetakan langit malam secara menyeluruh.
Teleskop ini dilengkapi dengan kamera digital terbesar di dunia dan akan merevolusi pemahaman kita tentang alam semesta dengan kemampuannya untuk menciptakan peta baru seluruh langit setiap beberapa hari.
Teleskop ini dirancang untuk melakukan survei langit, yang berarti ia akan memindai dan memetakan seluruh langit malam, bukan hanya objek tertentu.
Teleskop ini menggunakan kamera digital 3.200 megapiksel, yang merupakan kamera terbesar yang pernah dibuat untuk keperluan astronomi.
Teleskop ini akan melakukan survei yang disebut Legacy Survey of Space and Time (LSST) untuk mempelajari materi gelap, energi gelap, benda-benda kecil di Tata Surya, dan peristiwa sementara seperti ledakan bintang.
Teleskop ini berlokasi di puncak Cerro Pachón di Chili, sebuah lokasi yang dipilih karena kondisi atmosfer yang kering dan jernih.
Teleskop ini akan menghasilkan peta baru seluruh langit setiap tiga hari, memberikan data yang sangat berharga bagi para astronom.
Nama teleskop ini diambil dari nama astronom Vera Rubin untuk menghormati karyanya dalam menyelidiki materi gelap.
Teleskop Vera C. Rubin diharapkan akan mulai beroperasi penuh pada pertengahan tahun 2025, menandai era baru dalam penelitian astronom. (Zee)
