Underwater Torpedo League, Olahraga Air Macam Apakah Ini?

ZETIZENS.ID – Underwater Torpedo League, pernah dengar? Kalau belum, santai aja. Olahraga ini mungkin masih asing banget di telinga, tapi olahraga bawah air yang menantang ini terbilang cukup menarik.
Laman Superlive.id menyebut Underwater Torpedo League (UTL) merupakan olahraga bawah air yang dibangun oleh Marine Special Forces Water Survival Instructors.
Ternyata UTL udah jadi olahraga underground dalam militer selama lebih dari satu dekade, dan sekarang udah tersedia buat umum di California Selatan sejak 2018.
Tujuan dari permainan ini untuk memindahkan torpedo ke bawah air dan menempatkannya di area gawang tanpa melakukan pelanggaran.
Setiap permainan terdiri dari tiga pertandingan, dan setiap pertandingan bakal dimainkan dengan ronde penilaian poin yang dimainkan hingga lima poin per pertandingan.
Tim yang mencapai lima poin lebih dulu baka memenangkan pertandingan. Tim yang memenangkan dua dari tiga pertandingan bakal memenangkan permainan.
Asal Mula
Klub ini dimulai pada 2017 dengan tujuan utama buat mengajarkan tentang rasa kepercayaan, keamanan, dan kesenangan di dalam air kepada orang-orang.
Atlet dari semua tingkat keahlian yang berbeda bahkan udah mengikuti pelatihan ini, mulai dari yang bukan perenang sampai atlet Olimpiade.
Bisa dibilang, olahraga ini berfokus sama kemampuan berenang alami dari setiap orang. Founder olahraga dan klub ini yakni Prime Hall, berharap kalau suatu hari nanti UTL bisa jadi olahraga Olimpiade pertama di mana pria dan wanita bisa sepenuhnya bertarung satu sama lain dalam satu permainan.
UTL juga semakin viral dengan liga yang tumbuh lebih cepat dari sebelumnya di California Selatan.
Olahraga ini berkembang di seluruh pantai barat dan nasional, serta menjalankan NFL Off-Season Programs, pelatihan renang Olimpiade dengan David Marsh dan pelatihan untuk Team Elite, UFC, dan Bellator Fight Camp.
Klub ini juga punya program pelatihan yang disebut Deep End Fitness yang udah dapat banyak peminatnya saat ini.
Program ini dibuat untuk non perenang untuk meningkatkan kemampuan berenang alami. Atlet dan perenang bakal dilatih dengan teknik F.R.E.E. (Focus, Relaxation, Economy of Motion, dan Efficient Breathing).
Setiap sesi dimulai dengan instruktur melakukan koordinasi penuh dengan para lifeguards, dan kemudian semua perenang pindah ke lingkaran kepercayaan.
Lingkaran dimulai dengan instruktur utama yang kasih pengarahan tentang standar keselamatan untuk kolam tertentu, diikuti dengan pengenalan dari setiap perenang, yang biasanya mencakup latar belakang renang mereka, apa yang membawa mereka ke UTL, dan tujuan mereka untuk hari itu.
Sisa waktu bakal dihabiskan untuk memenuhi dan melampaui tujuan-tujuan ini.
Aturan dalam Underwater Torpedo League
Keselamatan adalah prioritas nomor 1 dalam pelatihan ini. Semua instruktur level 1 dan lifeguards sepenuhnya terlatih dalam membuat rencana tindakan darurat pada waktu tertentu. Inilah yang menciptakan lingkungan pelatihan yang terpercaya bagi semua perenang dan atlet.
Semua permainan dilakukan di bawah air, jadi kalau ada yang membawa torpedo ke permukaan bakal menghasilkan penalty buat tim lawan.
Semua permainan dimainkan di bawah pengawasan wasit terlatih yang bersertifikat.
Aturannya pun cukup sederhana, tiga pelanggaran besar yang bakal mengakibatkan perenang keluar dari air adalah:
Nggak boleh ada kacamata/goggles yang terlepas.
Nggak boleh menarik pakaian lawan
Nggak boleh menarik siapapun yang nggak memiliki torpedo.
Selain itu, penggunaan sirip/fins juga dilarang. Tanpa sirip/fins, hampir nggak mungkin buat membangun kecepatan yang cukup ke tempat tabrakan yang bisa menimbulkan cedera. (Zee)