Karya

Resep Hidup Bahagia Ala Buku Filosofi Teras

ZETIZENS.ID – Kamu setuju nggak sih, kalo hidup itu gak selamanya sesuai dengan apa yang kita mau? Dan tentu kamu juga akan setuju jika kita hanya manusia biasa yang sedang menjalankan peran dari skenario yang sudah Tuhan buat untuk kita.

Kita semua tentu memiliki ekspetasi dalam suatu hal. Melalui ekspetasi kita terdorong dalam proses untuk mencapai sesuatu.

Terkadang kita juga mempersiapkan sesuatu tersebut dengan sangat baik hingga mengenyampingkan segala hal-hal buruk yang dapat terjadi.

Namun pada kenyataannya, banyak banget hal-hal yang tidak sesuai dengan ekspetasi kita. Seperti gagal masuk PTN impian, dipecat dalam pekerjaan, atau hal-hal kecil seperti turunnya hujan saat ingin pergi liburan.

Yang demikian menyadarkan kita jika banyak banget hal-hal di luar kendali kita sebagai manusia biasa.

Sadar atau tidak, sebagaian besar yang dapat membuat kita stress, sampai rasa cemas yang berlebih diakibatkan ketika kita berharap kepada segala sesuatu yang diluar kendali kita.

Aku pribadi paham betul bagaimana energi negative tersebut. Setiap harinya hanya bisa cemas dan menyalahkkan diri sendiri saat apa yang aku inginkan tidak sesuai dengan ekspetasi.

Akibatnya produktivitas dalam diri menurun bahkan sampai mengganggu mental.
Kalo kamu pernah atau sedang merasakannya juga, tenang aja!

Pada tulisan kali ini, aku akan membantu kamu dalam membuang energi negative tersebut sesuai dengan yang udah aku pelajari dari buku Filosofi Teras.

Filosofi Teras menekankan kepada pembacanya jika pikiran merupakan kekuatan utama yang ada dalam diri kita masing-masing. Dan dalam filosofi ini kita diajak untuk melakukan premeditation molarum, yaitu mempersiapkan hal-hal buruk yang mungkin terjadi.

Setelah itu kamu bisa menanyakan kepada diri sendiri apakah hal-hal buruk tersebut ada di bawah kendali kita?

Setelah menyadarinya, kamu akan tahu dan dapat membedakan sesuatu yang dapat kamu rubah dan tidak dapat kamu ubah.

Filsuf Epictetus berkata:
“Ada hal-hal di bawah kendali (tergantung pada) kita, dan ada hal-hal yang tidak di bawah kendali (tidak tergantung pada) kita”.

Mungkin kutipan tersebut sudah tidak asing. kita sering mendengar dari teman, atau bahkan sering melihatnya di social media. Tapi kebanyakan dari kita tidak meresapi makna dari kutipan tersebut.

Nah, dalam buku Filosofi Teras prinsip itu dikenal dengan “Dikotomi Kendali” bahwa ada hal-hal dalam hidup kita yang dapat kita kendalikan, dan ada juga yang nggak.

Maka dari itu, coba deh kamu bedakan, mana hal-hal yang dapat kamu kendalikan dan yang tidak dapat kamu kendalikan.

Hal-hal yang tidak dapat kamu kendalikan contohnya, opini orang lain, Tindakan orang lain kepada kita, Kesehatan kita, kekayaann, kondisi fisik kita saat lahir, reputasi kita di mata orang, kondisi alam, dan masih banyak lagi.

Sedangkan hal-hal yang dapat kita kendalikan contohnya, pertimbangan, opini kita, bagaimana kita merespon tindakan orang lain terhadap kita, tujuan, serta keinginan yang ada dalam diri kita.

Coba deh, mulai dari sekarang fokus terhadap segala sesuatu yang dapat kamu kendalikan. kalo berhasil, kamu dapat mengendalikan kebahagiaan kamu sendiri, kok!

Filosofi Teras mengajarkan kita bahwa kebahagian sejati itu datangnya dari dalam dari hal yang bisa kamu kendalikan.

Artinya, kebahagian itu ada dalam diri kita sendiri.

Kalo udah tahu kebahagian ada dalam diri kita sendiri, maka jangan menggantungkan kebahagian kamu dengan hal yang nggak bisa kamu kendalikan. Itu sama aja menyerahkan kebahagian diri kamu ke orang lain. (Angga)

Tulisan Terkait

Back to top button