Ini Loh Octopus, Platform Hamish Daud yang Lagi Dibahas Netizen X
ZETIZENS.ID – Octopus dan Hamish Daud lagi dibahas netizen X. Konon pada karyawan alias pelestari belum terima gaji beberapa bulan.
“Hamish Daud diduga ga bayar karyawannya.Octopus itu platform yang dibangun Hamish Daud sama temen-temennya buat ngumpulin sampah bekas pakai. Ada yang pakai juga?” begitu kira-kira isi salah satu postingan di X.
“Karyawan ga dibayar, tapi malah jalan-jalan ini bang Hamish. Gimana ini?” tulis netizen lain.
FYI, platform Octopus yang didirikan oleh Hamish Daud, suami Raisa Andriana tengah menjadi perbincangan publik di media sosial.
Hal ini berawal dari dugaan Hamish Daud tidak membayar gaji karyawannya di platform Octopus sampai berbulan-bulan.
Laman Suara menuliskan, sebelumnya, Hamish Daud dan teman-temannya meluncurkan platform Octopus ini pada Juni 2022 lalu di M Bloc Space, Jakarta
Hamish Daud meluncurkan aplikasi tersebut untuk memudahkan orang mendaur ulang sampah non organik dan mendistribusikan sampah yang bisa didaur ulang.
Platform Octopus yang bisa membantu mengatasi masalah sampah bekas konsumsi ini juga ditujukan untuk memberikan kebaikan kepada pelestari di sekitar.
Pengguna bisa mengirimkan kemasan bekas pakai untuk didaur ulang menjadi produk yang memiliki nilai jual.
Bahkan, platform milik Hamish Daud ini juga menyediakan layanan penjemputan untuk kemasan pasca-konsumsi.
Platform Octopus juga menyediakan data yang berguna untuk industri Fast Moving Consumer Goods (FMCG) dan memberikan solusi bagi industri kemasan.
Sebab, pihaknya selalu memastikan sampah yang diterimanya berkualitas baik supaya lebih mudah didaur ulang.
Pada akhirnya, pengguna tidak hanya membantu menjaga kelestarian lingkungan tetapi juga mendapat keuntungan dari setiap sampah yang dikumpulkan.
Keuntungan itu berupa poin yang bisa ditukarkan oleh mitra yang bekerjasama dengan Octopus dalam bentuk pulsa, token listrik, diskon hingga voucher restoran.
Karena cuitan soal Hamish Daud diduga tak membayar gaji karyawannya itu, sejumlah warganet juga menyimpulkan platform Octopus miliknya sedang bermasalah karena mereka tidak bisa mendistribusikan sampahnya.
Di laman resmi Octopus Indonesia, Hamish Daud tercatat sebagai Chief Marketing Officer.
Ia memiliki pengalaman sebagai client acquisition selama 10 tahun di industri arsitektur membuatnya sangat paham bagaimana strategi komunikasi yang tepat.
Dia bertemu dengan Ichsan pada 2019 lalu menyatukan visi terkait penanganan sampah di Indonesia. Saat ini Hamish menjadi salah satu bagian dalam C-Level di Octopus. (Hilal)