
ZETIZENS.ID – Aku Aliyah, usiaku 18 tahun, sehingga saat ini aku duduk di kelas 12 yang beberapa bulan lagi akan lulus. Aku sekolah di MAS Al-Hidayah Ciomas.
Awal mula aku mengenal Zetizens Banten yaitu dari akun sosmed kakak kelasku, yang pada saat itu dia terpilih menjadi salah satu anggota Zetizens Jurnalistik.
Melihat berbagai pencapaiannya saat itu, aku tertarik juga ingin bisa sepertinya. Dan tanpa disangka-sangka Zetizens Banten melakukan sosialisasi ke sekolahku, mengenai pendaftaran Zetizens Icon Banten 2024 yang telah dibuka dengan berbagai syarat yaitu 6B brand, beauty, behavior, brave, brain and balance.
Mendengar 6 syarat tersebut ada kata beauty dan brain, pada awalnya aku sedikit merasa minder dan putus asa untuk ikut pendaftaran icon 2024. Karena dari segi fisik dan intelektual aku merasa kurang, dan juga aku tidak secantik dan sepintar orang-orang di sekolah sana, yang sudah banyak sekali mendaftar, yang membuat aku gak pede untuk mengikuti pendaftaran pemilihan Zetizens Icon 2024.
Di samping itu aku melihat banyak teman-temanku yang mendaftar untuk mengikuti audisi Zetizens Icon 2024 menggunakan formulir pendaftaran yang diberikan oleh anggota Zetizens dan Supervisor Zetizens Banten.
Melihat teman-temanku yang berani mendaftar, aku juga berusaha memberanikan diri untuk mengikuti pendaftaran audisi Zetizens Icon 2024.
Singkat cerita ketika aku bermain di salah satu rumah temanku, aku mendengar bahwa mereka mendaftar audisi Zetizens Icon 2024 melalui online dan sudah tergabung di grup pemilihan Zetizens Icon 2024.
Mendengar itu ketika aku pulang ke rumah, aku langsung memeriksa handphone-ku apakah aku sudah tergabung di grup yang sama atau belum, dan ternyata aku belum tergabung ke dalam grup yang mereka perbincangkan tadi saat bermain.
Dalam kondisi seperti itu, aku mencoba mendaftar dua kali melalui online juga dan alhasil aku bisa bergabung juga di grup yang sama.
Di dalam grup tersebut kita dianjurkan mengikuti technical meeting, baik online ataupun offline.
Saat itu aku memilih untuk offline, karena tepat saat technical meeting aku sedang libur sekolah. Technical meeting tersebut dilakukan di sekre Zetizens yang saat itu di Rumah Dunia Daerah kebun.
Technical meeting tersebut berisi berbagai persyaratan yang harus dipersiapkan dan dibawa saat mengikuti audisi Zetizens Icon yang bertempat di pendopo Kabupaten Serang.
Beberapa minggu kemudian, tibalah waktu untuk audisi. Aku dan teman-temanku melakukan dispensasi ke sekolah untuk mengikuti audisi tersebut. Saat hendak berangkat ke tempat audisi, aku meminta doa kepada kedua orang tuaku untuk dimudahkan ketika audisi.
Lama perjalanan menuju tempat audisi, sampailah aku dan teman-temanku di tempat audisi yaitu pendopo.
Di sana aku melihat banyak sekali orang-orang dari berbagai sekolah dan universitas yang mengikuti audisi. Kita diwawancarai dan disuruh untuk menampilkan bakat yang kita miliki.
Awalnya aku sedikit ragu, tapi aku berusaha semaksimal mungkin menampilkan yang terbaik.
Audisi pun telah selesai, dan aku tinggal menunggu pengumuman di minggu yang akan datang.
Pengumuman tersebut dilakukan secara online dan bertahap, di akun Instagram Zetizens Banten.
Saat tiba waktu pengumuman aku tidak terlalu berharap akan terpilih, tapi Allah berkehendak lain saat aku melihat hasil pengumuman tersebut ternyata fotoku tertera di sana.
Dari banyaknya peserta yang mendaftar yang sekitar 900-an lebih, aku terpilih menjadi salah satu finalis Zetizens Icon 2024 yang berjumlah 22 orang.
Suatu kebanggaan dan kebahagiaan bagi diriku pribadi, karena terpilih menjadi salah satu finalis 2024. Karena terpilih menjadi salah satu finalis, aku dianjurkan untuk mengikuti karantina selama 2 hari, sebelum dilaksanakannya grand final di tahap selanjutnya.
Banyak sekali pelajaran yang aku dapat ambil pada saat karantina dan suatu kejadian yang tidak akan aku lupakan, Karena banyak menginspirasiku untuk bisa upgrade diri ke yang lebih baik dan bisa mengetahui berbagai keadaan dunia luar.
Saat grand final aku terpilih menjadi Zetizens Icon Persahabatan 2024. (*)