Finance

Perencanaan Keuangan untuk Gen Z, Ini Penjelasan Viko Hadian

ZETIZENS.ID – Viko Hadian dari Indonesia Financial Advisor Community didaulat menyampaikan materi tentang erencanaan keuangan untuk Gen Z di kegiatan Capacity Building Kawan OJK dan Media Gathering, Senin (21/10/2024) lalu.

Pada kegiatan yang digelar Otorisasi Jasa Keuangan (OJK) di Tavia Heritage Hotel, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, ini diikuti oleh sekitar 28 perwakilan media cetak dan elektronik juga perwakilan berbagai kampus di Banten dan Jakarta.

“Perencanaan keuangan adalah proses merencanakan bagaimana seseorang bebas finansial. Pada kenyataannya, banyak orang merasa lebih sulit merencanakan dibandingkan melaksanakan,” jelasnya.

Ia membagi fase finansial pada seseorang dalam rentang 80 tahun masa hidup. Pada 0-20 tahun dianggap masa tidak produktif. Ini adalah fase 7 ribu hari pertama seseorang hidup.

Pada 7 ribu kedua yakni usia 20-40 tahun adalah fase man at work. Manusia sedang dalam masa produktif menghasilkan uang. Pada masa ini dianjurkan bahkan diharuskan melakukan pola sisih, yakni menyisihkan uang yang dihasilkan untuk investasi dan persiapan hari tua.

Pada fase 7 ribu hari ketiga yakni usia 40-60 tahun adalah fase man at work money at work. Pada fase ini pun adalah masa yang seharusnya menyisihkan uang untuk investasi dan hari tua.

“Waktu kita hanya 14.000 hari untuk mencapai hidup sejahtera. Karena pada fase 7 ribu keempat, memasuki usia 60-80 tahun adalah masa kurang produktif,” jelasnya.

Ia juga menyarankan untuk membangun piramida keuangan dengan mengatur keuangan dengan baik yaitu atur pengeluaran, turunkan utang, kestabilan anggaran.

Selanjutnya menjaga keamanan keuangan meliputi dana darurat dan asuransi, mengembangkan kekayaan yakni berinvestasi, melestarikan kekayaan berupa memaksimalkan dana hari tua, dan distribusi kekayaan berupa warisan dan sumbangan.

“Ada 3 pohon perlindungan yakni kehidupan, pertumbuhan, dan perlindungan. Tips merencanakan keuangan dengan mengidentifikasi tujuan, spesifik dan realistis, hitung jumlah yang yang dibutuhkan, tentukan waktu, mulai dan target pencapaian, prioritaskan tujuan, konsisten dan disiplin, serta buat catatan keuangan,” katanya lagi. (Zee)

Tulisan Terkait

Back to top button