Oto

Mengenal Lebih Dekat Liam Lawson: Pembalap Muda yang Dirumorkan Menggantikan Ricciardo di Red Bull

ZETIZENS.ID – Liam Lawson, pembalap muda asal Selandia Baru, kini menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar Formula 1 setelah munculnya rumor bahwa ia akan menggantikan Daniel Ricciardo untuk enam balapan terakhir musim 2024.

Lahir pada 1 Februari 2002, di Hastings, Selandia Baru, Lawson menunjukkan ketertarikan terhadap balap sejak usia muda dan memulai karirnya di karting. Di karting, Lawson meraih sejumlah prestasi yang mengesankan, termasuk juara di beberapa kompetisi regional.

Setelah sukses di karting, ia melangkah ke dunia balap formula, memulai perjalanan di Formula 4 pada tahun 2019.

Di Formula 4, ia meraih kesuksesan dan melanjutkan perjalanannya ke Eurocup Formula Renault, di mana ia menjadi juara pada tahun 2020. Kesuksesannya menarik perhatian banyak tim, dan di tahun 2021, ia dipromosikan ke Formula 2.

Bergabung dengan tim Carlin, Lawson langsung menunjukkan performa yang solid, dengan beberapa podium dan hasil yang kompetitif.

Pada Dutch GP dan Qatar GP di tahun 2023, ia menggantikan Daniel Ricciardo untuk Red Bull Racing dan AlphaTauri, memberikan peluang bagi Lawson untuk beradaptasi dengan lingkungan Formula 1.

Pembalap F2 ini memiliki gaya balap yang agresif namun terukur, sehingga memungkinkan dia untuk bersaing dengan pembalap senior. Selain itu, Lawson memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan timnya, yang menjadi kunci dalam mencapai performa optimal.

Dalam karirnya di Formula 2, Lawson telah mencatat sejumlah hasil yang menggembirakan. Dalam musim 2022, ia meraih dua kemenangan dan beberapa podium, mengumpulkan poin yang signifikan untuk timnya.

Di tahun 2023, meskipun menjadi cadangan, Lawson tetap aktif dalam beberapa balapan dan menunjukkan kemampuannya dalam menghadapi tekanan. Statistik ini menunjukkan bahwa ia adalah pembalap yang mampu memberikan kontribusi positif di lintasan.

Rumor tentang penggantian Ricciardo oleh Lawson mencuat setelah performa Ricciardo yang dianggap kurang memuaskan. Tim Red Bull dikenal dengan kebijakan ketatnya dalam memilih pembalap yang dapat memberikan hasil terbaik, dan Lawson tampaknya menjadi kandidat yang menarik.

Jika rumor tentang penggantian Ricciardo menjadi kenyataan, ini akan menjadi langkah besar dalam karirnya dan mungkin membuka jalan menuju kesuksesan yang lebih besar di dunia balap. (Wulan)

Tulisan Terkait

Back to top button