Gen Z

Profile Grand Finalist The New L-Men of The Year 2024 Bagian 2

ZETIZENS.ID – Sudah tahu Grand Finalist The New L-Men of The Year 2024? Kalau belum, kepoin yuk.

Nur Effendi Darming – Sulawesi Selatan

Mengawali karier yang berbeda dengan latar belakang pendidikan tidak menghalangi Effendi menjadi bagian dari tim investigator di salah satu lembaga pemerintahan yang
bergerak di bidang Perbankan dan Keuangan lewat program Management Trainee.

Kini, kariernya berfokus pada pemeriksaan bank dan penegak hukum dan terjun ke daerah-daerah terpencil untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat.

Sebagai lulusan terbaik Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin dan Mahasiswa Terbaik Regional LLDIKTI IX 2020, Effendi juga mencatatkan dirinya sebagai penerima beasiswa Tanoto Foundation secara penuh saat berkuliah.

Kontribusi sebagai President Tanoto Scholars Association membuatnya berkesempatan terlibat di kegiatan sosial
untuk mengedukasi anak marginal tentang hidup sehat dan literasi serta diterbangkan ke Amerika untuk Global Exposure Program di Wharton School University of Pennsylvania.

Sering mengikuti program pertukaran
pelajar, Effendi juga pernah terpilih menjadi Delegasi Indonesia pada student leadership conference yang diikuti oleh 65 negara Asia dan Amerika untuk membahas isu global dan kepemudaan.

Berselang satu tahun, ia kembali dipercaya untuk mengikuti Exchange Student Kansai University Japan yang dilakukan secara online karena adanya pandemi Covid-19.

Glenn Victor Sutanto – Jawa Barat 2

Setelah lebih dari 10 kali bertanding membela tim renang Indonesia di kancah internasional dan berhenti menjadi
seorang atlet, Glenn sekarang menyibukkan diri sebagai Founder Wolves Swimming Club dan certified international swimming coach di tiga sekolah internasional.

Menghabiskan waktu hampir setengah dari umur hidupnya untuk olahraga renang, Glenn berhasil mewujudkan mimpinya berlaga di Olympic Rio Brazil 2016 dan mencatatkan diri sebagai orang pertama dan satu–satunya yang mencetak rekor nasional 50m gaya kupu-kupu dengan waktu di bawah 24 detik.

Momen Glen menemukan kecintaannya pada renang bermula saat ia kecil. Mengidap asmaths bronchitis mengharuskannya rutin berolahraga renang sebagai terapi. Hingga di usianya yang ke-12, Glenn pertama kali tergabung ke swimming club di Bandung dan terpilih masuk ke Timnas Renang Indonesia sebagai perenang perairan terbuka 10km.

Ungkapan, “Anyone who stops
learning is old, whether at twenty or eighty. Anyone who keeps learning stays young” jelas menggambarkan sosok
Glenn yang terus berkarya di dunia renang.

Muhammad Agung Wibowo – Sumatera Selatan

“The masters come from the greatest power of community”. Membentuk sebuah Komunitas Olahraga & Jasa Kepelatihan Ampera yang terinspirasi dari nama daerah asalnya Palembang, Agung percaya inisiatifnya itu bisa bermanfaat bagi banyak orang.

Sebagai founder sekaligus personal fitness coach di komunitas yang dibentuknya 7 tahun lalu, Agung telah memberikan banyak pelatihan untuk para atlet, siswa institusi pendidikan kedinasan, dan komunitas olahraga.

Tidak hanya itu, keseriusannya pada komunitas olahraga Agung buktikan dengan mengambil sertifikasi World Athelitcs dari International Amateur Athletic Federation (IAAF) dan tergabung ke Persatuan Atletik Seluruh Indonesia Sumatera Selatan pada tahun 2017.

Bujang Palembang ini juga pernah dinobatkan sebagai Juara 3 cabang olahraga lari spint 100m Putra di PON Sumatera 2015 dan penerima penghargaan 35 figure Lentera Pemuda Lokal dari Bumi Sriwijaya 2022 dan aktif membagikan inspirasinya di media sosial melalui tagar #CeritaPelatih

Reza Ziqri – Sumatera Barat

Pernah mengalami bullying karena kondisi badan obesitas (109kg) saat usia remaja, Reza bertekad mengubah pola hidupnya menjadi lebih sehat. Perubahan besar inilah yang mendorong Reza untuk menjadi role model di sekitarnya.

Inspirasi hidup sehat telah Reza bagikan lewat pengalamannya sebagai personal trainer di MuscleCamp Gym. Setelah menemukan passion di bidang health &
fitness, mahasiswa program studi Bahasa Inggris Universitas Widyatama ini tidak hanya menjadi coach olahraga dan nutrisi di tempatnya bekerja.

Reza bahkan pernah dipercaya sebagai Client Membership Advisor dan Project Manager. Seperti ungkapan, “There’s always a way to start fresh, to lift hard, and to be proud”, Reza percaya selalu ada cara untuk memulai hidup sehat dan berubah menjadi versi diri yang lebih baik.

Elias Yahya – Jawa Barat 1

Kesibukannya sebagai entrepreneur, Elias
mengembangkan dua bisnis sekaligus di bidang: entertainment dan fashion industry. Tidak hanya melalui Infinity Music Entertainment dan Yountrep Apparel & Djahitku, Elias berupaya menjalani passion bisnisnya dengan value AMONS (Ad Maiora Natus Sum) atau “I was born for greater things”, yang juga ia implementasi ke
bisnis clothing bernama @amons.id.

Siapa sangka, sempat ditolak di beberapa sekolah bisnis terbaik di Indonesia, Elias justru berhasil masuk dan lulus
dari School of Business & Management Institut Teknologi Bandung. Sejak kuliah dulu, Elias telah memiliki tekad untuk belajar program studi bisnis dan berharap suatu saat bisa mengikuti program pertukaran pelajar ke luar negeri. Keinginannya itu terwujud saat Elias berhasil terbang ke Jerman untuk exchange program di ESB
Business School Reutlingen University Germany pada tahun 2017 – 2018.

Tidak heran, keseriusan mendalami
bisnis itu menjadi awal mula perjalanan Elias menjadi entrepreneur setelah masa studinya berakhir.

Fun fact, pria asal Bandung ini ternyata sudah terinspirasi menjadi L-Men of the Year sejak 13 tahun lalu.

Zian Alfin Mubarak – Jawa Tengah

Sebagai seorang ayah dengan satu orang anak ini, Zian sukses berkarier sebagai entrepreneur di bidang fashion industry. Bisnis yang dijalaninya kini telah memiliki lebih dari 600 reseller di seluruh Indonesia.

Selain berbisnis, pria berusia 26 tahun ini juga sangat tertarik dengan dunia
fotografi, modeling, dan olahraga basket.
Zian pernah terpilih sebagai perwakilan Indonesia pada Face of Asia 2019 di Seoul Korea dan menerima beasiswa penuh dari prestasi olahraga basketnya untuk menyelesaikan pendidikan di program studi Kesehatan Masyarakat Universitas Dian Nuswantoro Semarang.

Passion Zian di olahraga basket juga berhasil mengantarnya meraih gold medal pada kompetisi bola basket Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tingkat
Karesidenan 2014 – 2015 dan silver medal Liga Mahasiswa bola basket Jawa Tengah & DIY telah mengantarnya berlaga di tingkat nasional. (Sobri)

Al Sobri

Senang menyapa meski kadang nggak balik disapa. Suka berlari meski kadang nggak dapat medali. Journalist.

Tulisan Terkait

Back to top button