Edu

Kolaborasi Desa dan Mahasiswa: Desa Ciruas Dorong Transformasi Digital UMKM melalui Musdes dan Sosialisasi QRIS

ZETIZENS.ID – Pada Kamis, 17 Juli 2025 menjadi penanda langkah penting bagi Desa Ciruas, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, dalam merajut masa depan digitalnya.

Bertempat di Balai Desa, sebuah Musyawarah Desa (Musdes) digelar untuk pembentukan Tim Penyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2026.

Acara strategis ini kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi literasi keuangan digital QRIS yang dipandu oleh mahasiswa Kukerta Tematik Keuangan Digital QRIS Kelompok 6 dari Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

Acara dimulai pukul 13.55 WIB, dibuka dan dipandu oleh Zaenal Ihya dari Kelompok 6. Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan pembuka disampaikan oleh Kepala Desa Ciruas, Bapak Darja.

“Musyawarah ini bukan hanya rutinitas, tapi fondasi pembangunan desa ke depan. Kita akan bentuk tim penyusun yang fokus pada bidang kesehatan, sosial, dan pembangunan. Setiap RT diminta menyampaikan usulan sesuai dengan kebutuhan nyata di lingkungannya,” tegas Darja, menekankan pentingnya partisipasi aktif warga dalam perencanaan pembangunan desa.

Perwakilan dari Kecamatan Ciruas turut hadir, mengapresiasi kolaborasi aktif antara warga dan mahasiswa Kukerta.

“RKPDes bukan hanya soal infrastruktur, tapi bagaimana kita membangun desa yang adaptif terhadap era digital. Ketua tim biasanya Sekdes, tapi tim ini adalah representasi dari suara seluruh warga,” ujarnya, menyoroti relevansi pembangunan desa di era modern.

Agenda utama Musdes adalah pembentukan Tim Penyusun RKPDes yang dipimpin oleh BPD Ciruas.

Para ketua RT secara aktif menyampaikan berbagai usulan, mulai dari pembangunan jalan desa, irigasi, jamban sehat, hingga fasilitas olahraga. Semua aspirasi ini dicatat dengan cermat, menjadi dasar krusial dalam penyusunan rencana kerja desa selama satu tahun ke depan.

Literasi Keuangan Digital: QRIS untuk Akselerasi UMKM Ciruas

Pukul 15.30 WIB, fokus beralih pada sesi Sosialisasi Keuangan Digital QRIS, yang dipandu oleh Muhammad Iqbal, Ketua Kelompok 6 Kukerta.

Iqbal memaparkan secara spesifik manfaat QRIS dalam mempermudah transaksi digital, khususnya bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“QRIS mempermudah sistem pembayaran dan memperluas peluang usaha bagi UMKM, karena semua jenis aplikasi pembayaran bisa digunakan dengan satu kode saja,” jelas Iqbal, menyoroti efisiensi dan jangkauan luas yang ditawarkan QRIS.

Materi kemudian dilanjutkan oleh Muhammad Jamal, yang mengupas tuntas pentingnya pengembangan UMKM. Ia memaparkan berbagai strategi pemberdayaan, termasuk peningkatan akses modal, pemanfaatan sumber daya lokal, serta penguatan identitas produk agar UMKM Ciruas mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

Antusiasme warga terlihat jelas dalam sesi tanya jawab, terutama terkait implementasi QRIS di tingkat usaha kecil dan rumah tangga, serta langkah-langkah konkret untuk meningkatkan daya saing UMKM di era digital.

Kegiatan Musdes dan sosialisasi ini menjadi bukti nyata sinergi kuat antara pemerintah desa, masyarakat, dan mahasiswa.

Kolaborasi ini adalah langkah konkret menuju perwujudan desa yang adaptif, inklusif, dan berbasis teknologi. Dengan terbentuknya tim RKPDes dan meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap ekonomi digital, Desa Ciruas kini siap melangkah menuju transformasi yang lebih berkelanjutan dan modern, mengakselerasi ekonomi lokal melalui inovasi digital. (Zee)

Tulisan Terkait

Back to top button