DNANDA Usung Warna Musik Dekade 70-80an ke Masa Kini Lewat “Benar Salah, Hanyalah Salah”

ZETIZENS.ID – Ada sesuatu yang berbeda saat kamu mendengarkan karya-karya DNANDA. Di tengah hiruk-pikuk tren musik modern dengan beat digital yang serba instant, DNANDA justru hadir sebagai sebuah nafas segar dengan mengusung kembali semangat dan karakter musik Indonesia era 70-80an.
Lagu-lagu di era tersebut memang dikenal punya lirik penuh makna dan aransemen yang punya kedalaman.
Hal itulah yang dituangkan juga oleh DNANDA di single terbarunya ‘Benar Salah, Hanyalah Salah’ yang sekaligus menjadi bukti sah dari komitmennya membangun warna yang khas dan otentik.
Setelah 4 single sebelumnya berhasil mencuri perhatian, musisi muda multi-instrumentalist ini kembali menyuguhkan karya yang bukan cuma ear-catchy, tapi juga heart-hitting.
Memiliki tema tentang keberanian meninggalkan hubungan yang toxic, DNANDA menyajikan kisah personal dengan komposisi yang sarat akan nuansa soulful, harmoni jazz dengan balutan popklasik yang menggugah memori pendengar ke jaman keemasan musik Indonesia.
Mulai dari lirik hingga nuansa suara, semuanya terasa seperti sebuah homage ke era musik 70-80an dimana Broery Marantika, Harvey Malaiholo, hingga Chrisye menjadi musisi-musisi yang menjadi top of mind saat itu. Namun, menariknya, DNANDA tetap membawakan lagu ini dengan kemasan yang lebih segar dan relevan untuk generasi masa kini.
“Cerita lagu ini tentang seseorang yang harus memilih untuk pergi, karena apapun yang dia lakukan selalu salah di mata orang yang dicintainya,” kisah DNANDA mencertakan tentang makna yang terkandung dalam lagu ini. “Tapi di balik kepergian itu, ada keberanian untuk menyelamatkan diri sendiri,” lanjutnya.
Walau mengangkat tema tentang patah hati dan perpisahan, DNANDA tidak larut dalam nada-nada muram, tapi justru memilih untuk menghadirkan musik yang chill, santai, namun tetap kuat secara emosional.
Kombinasi yang manis antara suara vintage dengan lirik yang relatable menjadikan lagu ‘Benar Salah, Hanyalah Salah’ semacam pelukan hangat untuk siapa saja yang pernah merasa ‘selalu salah’.
Dengan konsistensinya meramu musik yang otentik dan penuh jiwa, DNANDA membuktikan bahwa musik retro Indonesia bukan cuma sekedar menghadirkan nostalgia, tapi bisa jadi sebuah medium ekspresi yang relevan dan menyentuh di era masa kini.
Hal ini sepertinya selaras dengan apa yang memang sedang diinginkan oleh para pendengar musik di Indonesia, terbukti dari jumlah stream yang sudah mencapai lebih dari 700.000 monthly listeners, 6,5K pengguna sound di TikTok hingga total views di YouTube yang mencapai angka 98K. Single ‘Benar Salah, Hanyalah Salah’ milik DNANDA sudah tersedia di seluruh digital streaming platform. (Sobri)