BINUS University Punya Prodi Digital Media Communication, Siap Menjadi Kampus Creative Business Masa Depan

ZETIZENS.ID – Kabar gembira buat kamu yang tengah serius menggeluti industri kreatif digital. Pasalnya, BINUS University Punya program studi untuk kamu yang mau menuntut ilmu pengetahuan bidang Digital Media Communication.

Gebrakan kampus ini pun menegaskan posisi BINUS @Alam Sutera sebagai
pelopor pendidikan tinggi yang adaptif dan terus mengikuti perubahan zaman. Untuk itulah, Program Studi Digital Media Communication di kampus Binus resmi diluncurkan pada Kamis (24/7/2025).

“Program ini hadir untuk menjembatani kesenjangan antara kebutuhan industri dengan kesiapan lulusan perguruan tinggi. Media digital bukan cuma persoalan tren, tetapi juga medan kompetisi yang menuntut keahlian, adaptabilitas, dan kemampuan menciptakan inovasi secara berkelanjutan,” ujar Dr. Muslikhin, S.Pd., M.I.Kom, selaku Head of Program Digital Media Communication BINUS University saat peluncuran Kamis siang.

Menurutnya program studi baru ini, akan membantu mahasiswa untuk tidak hanya
menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta solusi digital di bidang komunikasi dan media. Memiliki koneksi yang kuat ke industri, dan lulusan program ini diharapkan siap untuk berkontribusi di berbagai bidang karier, termasuk sebagai kreator konten profesional, digital strategist, media planner, campaign manager, atau terjun ke dunia industri media.

Peluncuran program ini turut mendapatkan apresiasi dari kalangan industri, salah satunya dari CEO Tribun Network, Dahlan Dahi. Ia menyebut, Institusi pendidikan tinggi seperti BINUS University memegang peranan strategis dalam membentuk talenta media yang tidak hanya menguasai teknologi, tetapi juga memiliki pemahaman terhadap jurnalisme, etika komunikasi, serta kemampuan membangun kepercayaan publik.

“Tantangan media saat ini bukan hanya soal kecepatan menyampaikan informasi, tetapi bagaimana menyampaikan narasi yang kredibel, berdampak, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin kritis dan selektif dalam mengonsumsi informasi,” katanya di acara yang sama

Dalam sesi talkshow launching program, Bapak Dahlan Dahi, CEO Tribun Network, juga menekankan pentingnya kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri media dalam membentuk talenta digital Indonesia.

“Di era banjir informasi seperti sekarang, peran media digital bukan hanya menyampaikan berita, tapi juga membangun kepercayaan publik lewat konten yang kredibel dan relevan. Dunia kampus seperti BINUS punya peran strategis dalam menyiapkan talenta muda yang paham teknologi sekaligus punya sense jurnalisme dan etika komunikasi,” ujar Dahlan Dahi.

Program Digital Media Communication juga menjadi bagian dari pengembangan BINUS
@Alam Sutera sebagai kampus berbasis creative business yang terintegrasi. Dengan
suasana belajar yang mengedepankan kolaborasi, eksplorasi, dan eksperimen kreatif, BINUS @Alam Sutera tidak hanya menjadi tempat kuliah, tetapi juga ruang kreasi dan inkubasi ide-ide baru.

Mahasiswa akan mendapatkan pengalaman belajar yang kontekstual dan terhubung langsung dengan dunia kerja, termasuk melalui proyek nyata, magang industri, kerja sama internasional, serta aktivitas produksi konten yang relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.

Peluncuran program ini menjadi bukti nyata bahwa BINUS University terus berinovasi
untuk menciptakan pendidikan yang berdampak. Digital Media Communication bukan hanya program studi melainkan sebuah platform pembelajaran masa depan, tempat lahirnya pemimpin muda di industri media digital yang siap membentuk perubahan dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat global.

Langkah strategis ini merupakan bagian dari transformasi BINUS University sebagai pusat pengembangan creative business berbasis teknologi, dan menjawab kebutuhan nyata industri media digital yang terus berkembang pesat dalam satu dekade terakhir.

Program Digital Media Communication merupakan hasil rebranding dari Program Mass Communication, yang kini dikembangkan dengan pendekatan yang jauh lebih komprehensif dan responsif terhadap tren industri kontemporer. Perubahan ini tidak hanya terjadi pada tataran nama, tetapi juga menyentuh aspek fundamental dalam desain kurikulum, metode pembelajaran, serta ekosistem kolaborasi dengan industri.

Dalam program ini, mahasiswa bakal dibekali kemampuan untuk merancang, memproduksi, mendistribusikan, dan memonetisasi konten digital secara strategis dan kreatif. Kegiatan belajar tidak hanya berfokus pada pemahaman konsep, tetapi juga pada praktik nyata yang menggabungkan storytelling, produksi multimedia, manajemen media, dan strategi
digital berbasis data serta teknologi Artificial Intelligence (AI).

BINUS University menyadari bahwa media masa kini tidak lagi terkotak dalam batas-batas tradisional. Konten berkembang dalam berbagai format, tersebar di beragam platform, dan dikonsumsi oleh audiens yang semakin melek digital.

Untuk itu, Program Digital Media Communication dirancang agar mahasiswa dapat mengembangkan cara berpikir yang
kritis dan inovatif sejak awal perkuliahan. Mereka diajak membangun kepekaan terhadap dinamika sosial, budaya, dan teknologi yang membentuk dunia komunikasi digital.

Mahasiswa juga akan mendalami bagaimana kekuatan sebuah narasi dapat menciptakan dampak, bagaimana mengelola komunikasi secara strategis dengan pendekatan berbasis data, serta memahami ekosistem media dari perspektif bisnis, etika, dan teknologi.

“Melalui program ini, kami ingin membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan
yang relevan dengan kebutuhan industri media digital, baik sekarang maupun di masa depan. Dunia kreatif digital terus berkembang, dan kami percaya lulusan dari program ini akan siap berkontribusi sebagai content creator, digital strategist, media planner, atau komunikator yang mampu beradaptasi dan berpikir kreatif di tengah perubahan.” ujar Dr. Muslikhin, (*)